Paus Tidak Mengumpulkan Koin; Pengguna OpenSea Dieksploitasi

Grafik Hari Ini

Dalam 2 hari terakhir, pasar kripto mengalami penurunan besar-besaran di akhir pekan karena investor tampak semakin mantap untuk menghindari risiko di balik meningkatnya ketegangan geopolitik di antara Rusia dan Ukraina. Alhasil, BTC pun anjlok ke bawah level hambatan psikologis $40.000, dan saat artikel ini ditulis terlihat tengah diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan 100 jamnya. Meski harga mata uang kripto nomor satu berdasarkan kapitalisasi pasar tersebut mengalami koreksi naik pada hari Senin pagi (jam perdagangan Asia), momentum kenaikan tersebut tampaknya tetap akan tertahan di bawah level $40.000, setidaknya dalam waktu dekat.

Selain itu, BTC berpotensi memperpanjang momen penurunan ke bawah level $38.500 jika biaya menuju level resistansi langsung di dekat level $39.500 gagal. Berita baiknya, ETH telah kembali bangkit dengan pencapaian yang relatif lebih baik, terutama karena mata uang kripto nomor dua berdasarkan kapitalisasi pasar tersebut telah mengalami peningkatan nilai sebesar 2% dalam 24 jam terakhir, dan berhasil mempertahankan harganya di atas level $2.700. Selain itu, beberapa altcoin utama terlihat memimpin laju peningkatan minor dari penurunan yang berlangsung di akhir pekan, dengan pemain top seperti SOL berhasil mencatat kenaikan sebesar 7%; angka yang sangat signifikan dari 24 jam sebelumnya.

Pada akhirnya, metrik on-chain mengindikasikan bahwa pasar masih mengharapkan BTC HODLer jangka panjang untuk mengumpulkan lebih banyak koin dan menunjukkan jalan keluar dari periode yang menyulitkan ini. Namun, jika kita melihat grafik Ecoinometrics yang ditampilkan di atas, posisi bersih BTC HODLer jangka panjang sejatinya hampir tidak bergerak dalam beberapa hari terakhir. Tentunya ini bukan pertanda yang baik dalam kondisi makro saat ini, terutama karena situasi tersebut mengisyaratkan bahwa keyakinan mereka untuk mengumpulkan koin tidak lagi sebesar sebelumnya.

Kembali ke Masa Depan

Setelah melalui serangkaian penurunan yang berlangsung di akhir pekan, minat terbuka BTC futures terhadap rasio kapitalisasi pasar menunjukkan sedikit peningkatan, sekalipun tidak cukup signifikan untuk mengindikasikan ada atau tidaknya potensi risiko deleveraging dari pasar derivatif. Selain itu, tingkat pendanaan kontrak BTC perpetual juga tetap berada di wilayah netral, terlepas dari penurunan yang terjadi di akhir pekan. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa mayoritas pasar masih ragu untuk menentukan langkah selanjutnya. Meski demikian, meningkatnya tekanan inflasi dan ketegangan terkait peperangan yang saat ini menghantui pasar mungkin tidak akan memicu timbulnya narasi bullish dalam waktu dekat. Seperti yang saat ini terjadi, kemungkinan besar harga di pasar kripto justru akan anjlok dalam jangka pendek sebelum berpotensi mengalami reli ke level yang lebih tinggi dalam jangka panjang.

Kata Mereka

Sebuah peristiwa mengejutkan berhasil menarik perhatian sebagian besar anggota komunitas kripto, yaitu eksploitasi yang terjadi di pasar NFT populer, OpenSea. Kegaduhan terkait eksploitasi pertama kali muncul pada hari Sabtu, ketika beberapa kolektor NFT menyadari bahwa NFT dan ETH mereka yang berharga telah dicuri, tepat satu hari sebelum OpenSea secara resmi mengonfirmasi adanya serangan phishing berskala besar yang mereka alami. Akibat serangan phishing tersebut, sedikitnya aset digital senilai $1,7 juta beralih dompet yang berbahaya. Tentu saja, peristiwa itu memicu kemarahan dan ketidakpuasan di antara banyak pengguna OpenSea. Tak lama setelahnya, CEO OpenSea mengeluarkan pernyataan terbuka yang mengeklaim bahwa serangan tersebut "tidak berasal dari opensea.io", dan bahwa perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan para korban untuk mengidentifikasi sejumlah situs web yang mungkin bertanggung jawab terhadap serangan mengerikan tersebut.