Mabuk Liburan Kedua
Tampilkan Lebih Banyak
Pahami konten artikel dengan cepat dan ukur sentimen pasar hanya dalam 30 detik!
Grafik Hari Ini
Setelah gagal bertahan di atas level $50.000, harga BTC terus mengalami penurunan. Pada saat yang bersamaan, beberapa tanda mengkhawatirkan juga mulai bermunculan. Misalnya, terlihat adanya penembusan lanjutan yang cukup nyata di bawah pola bearish sebelumnya yang terbentuk di dekat level dukungan $49.200.
Kemudian, dinding harga on-chain yang dibentuk oleh arus masuk paus juga telah ditembus, mengingat saat ini BTC tengah diperdagangkan di bawah level $48.000 pun di bawah rata-rata pergerakan 100 jam. Jika gagal bertahan di atas level $47.200, mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar tersebut sangat berpotensi untuk turun ke zona dukungan $45.500.
Selain itu, volatilitas harga BTC diduga akan semakin sering terjadi dalam waktu dekat, terutama karena kondisi pasar saat ini sedang "sakit parah" akibat kedaluwarsa opsi di bulan Desember (yang bernilai lebih dari $6 miliar). Potensi penurunan tersebut mungkin akan berlanjut hingga akhir Januari 2022 karena sejumlah besar panggilan premium BTC terjual dalam waktu 24 jam terakhir.
Sayangnya, kondisi tersebut mengisyaratkan bahwa mata uang kripto besar berdasarkan kapitalisasi pasar lainnya juga akan ikut terkena dampaknya. Faktanya, sebagian besar di antara aset-aset kripto tersebut memang telah mengalami kerugian sebesar 3-8% dalam 24 jam terakhir atau lebih.
Kata Mereka
Tampaknya, para penipu dalam semesta kripto kembali giat melancarkan aksinya. Pada Selasa lalu, proyek token MetaMask palsu berhasil mencuri sekitar $1,8 juta ETH dari komunitas kripto di Twitter. Aksi penipuan itu mengincar para penggemar kripto yang sedang mengantisipasi perilisan dompet MetaMask, dan memanfaatkan kerentanan sistem DEXTools, aplikasi perdagangan DeFi yang populer, untuk memalsukan legitimasi proyek tersebut.
Hanya dengan memasukkan sederet kode ke perpustakaan front-end DEXTools untuk pasangan WETH/MASK, pelaku penipuan dapat mengaktifkan pop-up yang memverifikasi validitas token MASK palsu. Token-token tersebut sejatinya jauh dari kata sah karena tidak dapat dijual. Sayangnya, aksi penipuan tersebut telanjur memakan banyak korban. Setelah melancarkan aksinya, pelaku penipuan berhasil menguras kumpulan likuditas dan mencuci keuntungan yang diperoleh dari usaha terlarang mereka tersebut.
Dapatkan informasi harian terkait dunia kripto dan perdagangan
Tidak Ada Spam. Hanya sekumpulan informasi yang menarik dan terkini dalam semesta kripto