Basis Biaya On-Chain Mengisyaratkan Adanya Peluang Beli; Solana Kembali Mengalami Pemadaman Jaringan

Grafik Hari Ini

Ekuitas Amerika Serikat mengawali bulan lebih rendah karena Federal Reserve memulai pengetatan kuantitatif minggu ini. Pasar yang lebih luas melihat adanya koreksi penurunan lebih lanjut pada hari Rabu, yang berdampak pada pengembalian sebagian besar keuntungan dari reli hari Senin. BTC sekali lagi berada di bawah level psikologis $30.000 akibat mengalami penurunan sebesar 5% dalam 24 jam terakhir. Aset kripto terbesar berdasarkan kapitatalisasi pasar tersebut menghadapi resistansi sisi atas di level $30.000-$30.400, dan tampaknya akan menguji level dukungan utamanya di dekat zona $29.500, jika gagal mengalami kenaikan di atas level $30.000.

Namun, beberapa metrik on-chain mengisyaratkan adanya peluang pembelian yang layak karena munculnya titik temu antara basis biaya pemegang jangka panjang dan jangka pendek. Meski demikian, tak pelak sentimen pasar mengalami pukulan besar. Optimisme yang dimulai bulan ini pun memudar karena investor memutuskan untuk melanjutkan sikap penghindaran risiko. Senasib dengan BTC, ETH berjuang untuk mempertahankan level $1.800 setelah memerosot 5,86% dalam periode yang sama. Altcoin utama tenggelam ke dalam lautan yang lebih dalam, dengan SOL dan ADA memimpin koreksi penurunan pada persentase kerugian dua digit.

Kata Mereka

Pada hari Rabu, platform Blockchain Lapisan 1, Solana, mengalami pemadaman jaringan selama beberapa jam dikarenakan adanya bug yang menghentikan produksi blok. Menurut salah satu pendiri Solana, Yakovenko, waktu henti server tersebut dipicu oleh bug yang berada di fitur nonce tahan lama blockchain. Akibatnya, "bagian dari jaringan menganggap blok tersebut tidak valid", sehingga mengganggu konsensus antarvalidator yang kemudian bekerja sama untuk memulai kembali jaringan dengan cara menonaktifkan fitur nonce yang tahan lama. Dalam waktu 24 jam terakhir, harga SOL mengalami penurunan sebesar 13%, yaitu mencapai di bawah $40.