LUNA and AVAX Mengalami Lonjakan; Axie Infinity Menghadapi Ketidakpuasan Pengguna

Grafik Hari Ini

Pada hari Rabu, harga dalam pasar kripto terus meningkat secara bertahap, dan berita ini tentu saja sangat menyenangkan bagi sebagian besar investor. Namun, penting untuk dipahami bahwa reli tersebut sejatinya merupakan pergerakan di pasar spot yang belum tercermin di pasar derivatif, terutama karena basis futures dan tingkat pendanaan di pasar derivatif masih terjebak dalam wilayah yang negatif.

Jika berbicara mengenai berita yang positif, kita tidak bisa melepaskan diri dari BTC yang mengalami peningkatan sebesar 2,6% dalam 24 jam terakhir, dan saat ini tengah mengonsolidasikan kenaikan tepat di bawah level $45.000. Di satu sisi, pergerakan yang nyata di atas level $45.000 kemungkinan besar akan membawa mata uang kripto nomor satu berdasarkan kapitalisasi pasar itu ke level yang lebih tinggi. Namun, di sisi lain, koreksi ke bawah tetap bisa terpicu jika harga BTC turun ke bawah level dukungan $43.000.

Setali tiga uang, ETH juga tampaknya telah membangun pijakan yang kuat di atas level $2.900 setelah mencatat kenaikan sebesar 1,5% dari 24 jam yang lalu. Sementara itu, sebagian besar altcoin utama juga telah memperpanjang kenaikan mereka sejak awal minggu, dengan dipimpin oleh LUNA yang mengalami lonjakan fantastis sebesar 66,8% dalam tujuh hari terakhir, serta AVAX yang juga mengalami peningkatan persentase sebesar dua digit dalam jangka waktu yang sama.

Meski demikian, jika kita berbicara mengenai performa bulanan berdasarkan indeks tertimbang kapitalisasi pasar, pemain teratas pada bulan Februari yang sesungguhnya adalah BTC, terutama karena aset tersebut berhasil mencatat kenaikan persentase sebesar dua digit setelah terus-menerus menunjukkan performa yang buruk sejak Oktober tahun lalu. Aset dengan kapitalisasi besar tersebut menyusul dengan kenaikan 9%, sementara aset lain yang berada pada skala menengah hingga kecil tampaknya harus terjebak dalam stagnasi karena titik akhir dan titik mula mereka di bulan Februari tidaklah berbeda.

Selain itu, sebagian besar token L1, terkecuali LUNA dan AVAX, sesungguhnya masih teredam jika kita melihat performa mereka dalam jendela waktu satu bulan. Aksi harga parabola LUNA dalam dua minggu terakhir, terlepas dari gejolak pasar yang terjadi, sebagian besar memengaruhi suntikan arus modal baru ke dalam ekosistem tersebut dan memicu peristiwa lockdrop yang akan datang. Di sisi lain, kenaikan AVAX dapat lebih dirasionalisasi karena aset tersebut sejatinya telah menunjukkan korelasi yang jauh lebih kuat dengan BTC, jika dibandingkan dengan banyak rekan L1-nya.

Kata Mereka

Pelopor gim berbasis play-to-earn (bermain-untuk-mendapatkan), yaitu Axie Infinity, baru-baru ini dinobatkan sebagai seri NFT pertama yang berhasil menembus angka $4 miliar dalam hal volume perdagangan total. Namun, dengung ketidakpuasan muncul di antara banyak pemainnya untuk menanggapi modifikasi dalam model penghargaan token proyek tersebut, pun perubahan dalam biaya transaksi yang diusulkan oleh Sky Mavis guna menyelamatkan ekonomi Axie yang semakin menurun. Secara khusus, keputusan Sky Mavis untuk menaikkan biaya transaksi dari 4,25% menjadi 5,25% memicu kemarahan yang sangat besar di kalangan pengguna Axie. Banyak dari mereka bahkan tidak malu untuk mengungkapkan kekecewaan tersebut secara terang-terangan di media sosial. Meski demikian, ada beberapa orang, termasuk Growth Lead Sky Mavis, Jeff Zirlin, yang tetap meyakini penyesuaian tarif tersebut sebagai pilihan terbaik yang dapat diambil oleh tim Sky Mavis guna memastikan keberlanjutan ekosistem Axie.