Topics Daily BitsCurrent Page

Longsor

Menengah
Daily Bits

Ringkasan AI

Tampilkan Lebih Banyak

Ringkasan Mendetail

Grafik Hari Ini

Harga Bitcoin menembus level dukungan utama $60.000 pada momen yang tampaknya merupakan hari dengan kerugian terbesar dalam empat minggu terakhir. Kemungkinan besar, peristiwa tersebut disebabkan oleh sentimen bullish yang prematur dan memicu lenyapnya posisi leverage secara brutal. Selain itu, penandatanganan RUU Infrastruktur yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, juga turut menambah ketidakpastian yang menyelimuti pasar kripto secara meluas, pun meniadakan efek positif peningkatan Bitcoin Taproot yang baru-baru ini terjadi terhadap harga BTC. Rupanya, pemenang dalam aksi pertumpahan darah yang terjadi di seluruh lini pasar kripto ini adalah jaringan Avalanche, terutama karena harga AVAX terlihat meningkat sebesar 8% di balik total nilai terkunci (total value locked/TVL) dalam protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) Avalanche yang juga terus naik dengan stabil. Berbekal mekanisme konsensus dan tumpukan teknologi yang unik, jaringan Avalanche berhasil menarik minat beberapa pemain paling berpengaruh dalam industri kripto.

Kata Mereka

1117_TOT_BLOG_(1).jpg

Drama seputar bursa pertukaran Bitcoin yang sekarang telah ditutup, Mt Gox, menunjukkan tanda-tanda akan berakhir setelah berlangsung selama delapan tahun karena pada akhirnya, kreditur menyetujui pengadaan paket redistribusi senilai $9 miliar guna meredakan ketidakpuasan investor. Secara khusus, proses redistribusi tersebut akan memfasilitasi pengembalian bitcoin dengan nilai total 141.000 ke banyak investor yang asetnya dimusnahkan begitu saja ketika Mt Gox diretas pada tahun 2014. Meski angka $9 miliar terlihat besar, sejatinya nilai paket yang telah disepakati tersebut hanya mampu mewakili sebagian kecil dari seluruh aset investor yang hilang kala itu.

Aplikasi Bybit
Raup Keuntungan dengan Cara yang Pintar