Topics Daily BitsCurrent Page

Bitcoin Semakin Anjlok

Menengah
Daily Bits

Ringkasan AI

Tampilkan Lebih Banyak

Ringkasan Mendetail

Grafik Hari Ini

0106_cod_blog.jpg

Sesaat setelah risalah pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat di bulan Desember yang dirilis pada hari Rabu lalu, pasar kripto yang lebih luas terjerumus dalam jurang keraguan dan ketidakpastian di tengah kemungkinan percepatan peningkatan suku bunga. Tidak lama setelah perilisan tersebut, BTC anjlok ke bawah level dukungan $45.000 dan menembus batas bawah rentang harganya dalam satu bulan terakhir. Hanya dalam hitungan jam, harga aset kripto tersebut bahkan jatuh ke level terendah lokalnya di dekat $42.500.

Saat artikel ini ditulis, BTC tengah berkonsolidasi di sekitar level $43.000 dengan garis tren bearish yang meluas ke level $41.000. Jika harga BTC gagal untuk naik kembali ke zona $44.800, prospek jangka pendeknya kemungkinan besar tetap akan diwarnai oleh momen bearish. Selain itu, dominasi kapitalisasi pasar BTC juga ikut turun ke level terendahnya sejak April 2018, yaitu 37%. Rupanya, pergerakan harga aset kripto tersebut turut memengaruhi sebagian besar altcoin, seperti ETH yang juga turun 8% dalam 24 jam terakhir, serta token L1 terkemuka lain yang mencatat persentase kerugian dua digit dalam durasi yang tak kalah singkatnya.

Untungnya, pasokan BTC yang tidak likuid tampaknya masih terus meningkat secara konsisten. Selain itu, berbeda dengan pasar spot dan derivatif yang tampaknya tengah diwarnai oleh ancaman bear, pasar NFT justru berhasil menunjukkan peningkatan yang mengejutkan. Baru-baru ini, volume transaksi NFT mingguan di Ethereum berhasil menembus angka $1 miliar, level yang terakhir kali terlihat pada Agustus 2021 ketika NFT sedang berada di puncak kejayaannya. Pada saat yang bersamaan, NFT tampaknya kembali menarik perhatian banyak merek, selebritas, dan institusi besar. Alhasil, mereka pun memiliki bahan bakar yang lebih banyak untuk melalui reli panjang di tengah lautan merah nan malang ini.

Kata Mereka

0106_tot_blog.jpg

Dalam sebuah cuitan yang diunggah pada hari Rabu, pendiri sekaligus CEO Airbnb, Brian Chesky, mengisyaratkan keinginan lokapasar penginapan daring tersebut untuk mengaktifkan pembayaran kripto dalam platformnya tahun ini. Melalui cuitan tersebut, Chesky meminta para pengikutnya untuk merekomendasikan berbagai ide kreatif terkait kripto yang bisa dikerjakan dan/atau diwujudkan oleh Airbnb di tahun 2022.

Di antara lebih dari 4.000 respons yang diterimanya, ide teratas menyarankan Chesky untuk mengintegrasikan fitur pembayaran kripto ke dalam platform Airbnb, yang kemudian ditanggapi oleh Chesky dengan sebuah kalimat singkat: "kami sedang mengevaluasi kemungkinan ini". Jika melihat volume pembayaran Airbnb yang sangat mencengangkan sejak perusahaan tersebut didirikan pada 2013, yaitu $336 miliar, tidak bisa dimungkiri bahwa integrasi yang terjadi antara layanan terkait kripto dengan kapabilitas platform tersebut akan menjadi dorongan yang sangat besar bagi semesta kripto secara keseluruhan.

Aplikasi Bybit
Raup Keuntungan dengan Cara yang Pintar