Akhir Pekan yang Berkesan
Tampilkan Lebih Banyak
Pahami konten artikel dengan cepat dan ukur sentimen pasar hanya dalam 30 detik!
Grafik Hari Ini
Di sepanjang akhir pekan, pasar kripto mengalami pertumpahan darah dan membuat nilai BTC turun > 50% dari harga tertinggi sepanjang masanya di level $69.000, yang baru saja ditetapkan sekitar 2 bulan lalu. Secara nahas, aksi penjualan BTC yang dimulai saat jam perdagangan Asia pada hari Jumat ini berlanjut dengan sangat agresif hingga akhir pekan. Alhasil, kejatuhan di pasar kripto yang lebih luas pun terjadi. Pada satu titik, ETH juga memerosot ke level $2.300 di akhir pekan, sementara sebagian besar mata uang kripto dengan kapitalisasi menengah hingga besar juga harus turut mengalami penurunan nilai sebesar 30-40%.
Untungnya, saat artikel ini ditulis, BTC tampak kembali stabil di atas level dukungan $35.000. Namun, masa depan jangka pendek aset kripto tersebut tampaknya masih suram untuk pasar kripto secara menyeluruh, terutama jika kita mempertimbangkan kondisi dan iklim makroekonomi yang tengah dipadati oleh antisipasi sebagian besar pelaku pasar terhadap rencana bank sentral untuk memulai sikulis normalisasi super kilat guna memerangi peningkatan inflasi.
Selain itu, jika narasi populer yang menghubungkan reli BTC di tahun lalu dengan stimulus fiskal terkait pandemi global valid adanya, maka pengetatan kebijakan moneter yang akan datang dan meningkatnya sentimen risk-off memang merupakan berita yang sangat buruk bagi pasar kripto. Untungnya, masih ada secercah harapan karena beberapa metrik on-chain yang signifikan menunjukkan adanya pandangan alternatif. Misalnya, sebagian besar pemegang BTC jangka panjang tetap tidak terpengaruh akan kekacauan yang baru-baru ini terjadi.
Faktanya, cukup banyak dari mereka yang masih mengumpulkan BTC dengan agresif dan penuh keyakinan sekalipun harga aset kripto tersebut anjlok ke wilayah on-chain yang belum tereksplorasi. Pada saat yang bersamaan, volume pertukaran bersih BTC juga kembali memerah, mengindikasikan bahwa lebih banyak koin telah diambil dari bursa dan disimpan dalam dompet dingin oleh para pemegang BTC jangka panjang, guna membantu mereka untuk melewati masa-masa yang sarat akan gejolak ini.
Kembali ke Masa Depan
Akhir pekan ini, pelaku pasar menyaksikan terjadinya likuidasi besar-besaran pada posisi dengan leverage senilai nyaris $2 miliar ketika BTC anjlok ke bawah level $35.000. Jika mengikuti pola historis yang ada, terbentuknya dasar lokal kerap didahului oleh tingkat pendanaan yang terus-menerus negatif. Namun, dalam kasus ini, tingkat pendanaan sebelum terjadinya guncangan ekstrem tersebut sejatinya masih netral, dan terus berada dalam rentang yang ketat setelahnya. Pada akhirnya, penurunan tersebut berfungsi sebagai pengingat yang sangat tepat waktu tentang tendensi pasar kripto ketika berhadapan dengan volatilitas yang ekstrem, pun menawarkan beberapa bukti balasan terkait penilaian bearish jangka panjang dari pasar kripto yang bersangkutan. Penilaian tersebut boleh dikatakan cukup prematur, terutama karena pasar masih terus menunggu sinyal makro yang lebih konklusif dan tentu saja harus terus kita pantau di kemudian hari.
Kata Mereka
Selama akhir pekan, jaringan Solana mengalami pemadaman yang sangat parah, dan mungkin, pada waktu terburuk yang pernah ada. Kala pasar kripto yang lebih luas mengalami penurunan pada hari Jumat, banyak trader mulai menyadari bahwa mereka tidak lagi bisa bertransaksi pada jaringan Solana. Tak lama setelahnya, tepatnya pada hari Sabtu, akun Twitter Solana mengakui bahwa jaringan tersebut "mengalami kemacetan jaringan tingkat tinggi", pun menegaskan bahwa tim Solana sedang berupaya keras untuk memperbaiki kondisi jaringan yang terlampau padat.
Untungnya, mereka juga meyakinkan pengguna bahwa peningkatan yang signifikan pada keseluruhan jaringan diharapkan akan terjadi dalam 8-12 minggu ke depan, agar persoalan yang sama tidak terulang kembali. Sebagai pelaku pasar, kita hanya bisa berharap bahwa Solana benar-benar menepati janjinya kali ini, terutama karena ketika pemadaman tersebut terjadi, cukup banyak pengguna Solana yang dilikuidasi secara tidak adil dari posisi keuangan terdesentralisasi (DeFi) mereka.
Dapatkan informasi harian terkait dunia kripto dan perdagangan
Tidak Ada Spam. Hanya sekumpulan informasi yang menarik dan terkini dalam semesta kripto