Alokasi Aset (K3 2024) – Bitcoin Memperkuat Dominasinya Saat Token Berperingkat Rendah Kehilangan Pangsa Pasar
Tampilkan Lebih Banyak
Pahami konten artikel dengan cepat dan ukur sentimen pasar hanya dalam 30 detik!
Ikhtisar Pasar Keseluruhan
Sorotan Utama:
Sejak Agustus 2024, Bitcoin tetap menjadi aset tunggal terbesar yang dimiliki oleh semua pengguna, yang menyumbang 27,5% dari total aset mereka (naik dari 25,7% pada April 2024).
Tidak termasuk stablecoin, 67% investasi kripto pengguna dialokasikan ke Bitcoin dan Ether, dibandingkan dengan 61% pada April 2024, tidak lama setelah Bitcoin mengalami halving.
Peningkatan konsentrasi ini dapat dikaitkan dengan meningkatnya preferensi investor terhadap Bitcoin, sementara persentase alokasi aset Ether tetap stabil.
Terakhir, Solana adalah aset terbesar ketiga yang dipegang oleh pengguna, dengan persentasenya terus meningkat sepanjang tahun 2024.
Bitcoin: Landasan Investasi Kripto
Bitcoin tetap menjadi mata uang kripto terkemuka, mencapai 27,5% dari total aset pengguna per Agustus 2024, naik dari 25,7% pada April. Peningkatan ini menyoroti meningkatnya kepercayaan di kalangan investor, terutama setelah peristiwa halving Bitcoin pada April 2024, yang mendorong bunga institusional substansial. Trader institusional (INS) memegang persentase Bitcoin terbesar sebesar 28,9%, diikuti oleh trader VIP sebesar 28,0%, dan trader ritel sebesar 16,3%.
Ether: Stabilitas Di Tengah Ketidakpastian
Ether (ETH), meskipun masih merupakan aset yang signifikan, menyumbang sekitar 8,97% dari total kepemilikan pengguna. Terlepas dari perkiraan peningkatan peluncuran ETF Spot Ether, yang disetujui pada pertengahan tahun 2024, persentase alokasi Ether tetap relatif stabil. Respons pasar terhadap ETF ini sangat mengecewakan, sehingga menghasilkan aliran keluar bersih sebesar $568 juta sejak diluncurkan.
Kinerja Ether yang buruk, dibandingkan dengan Bitcoin dan Solana, dapat dikaitkan dengan sentimen pasar dan tekanan persaingan yang lebih luas. Meskipun demikian, keberadaan Ether yang konsisten dalam portofolio menyoroti pentingnya portofolio, terutama bagi investor jangka panjang yang mencari nilai fundamental di ruang mata uang kripto.
Solana: Bintang yang Meningkat
Solana telah muncul sebagai alternatif menarik untuk Bitcoin dan Ether, menjadi aset terbesar ketiga yang dimiliki oleh pengguna. Sejak Agustus 2024, kepemilikan Solana telah meningkat, terutama di kalangan investor ritel, yang meningkatkan posisi mereka sebesar 33,3% pada bulan Juli dibandingkan dengan Juni. Pertumbuhan ini didorong oleh optimisme seputar potensi persetujuan ETF Spot dan perluasan ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) di platform Solana.
Peningkatan pendapatan dan volume perdagangan Solana telah menarik perhatian positif, menempatkannya sebagai aset blue chip potensial di lanskap pasca-FTX. Keberhasilan proyek staking cair dan DeFi di Solana semakin memperkuat daya tariknya kepada investor.
Altcoin: Penurunan Bunga dan Risiko yang Muncul
Laporan kami menunjukkan adanya penurunan alokasi altcoin yang signifikan, yang telah turun ke level terendah selama enam bulan. Penurunan ini sebagian besar didorong oleh volatilitas yang meningkat dan pergeseran menuju aset yang lebih mapan seperti Bitcoin dan Solana. Meskipun altcoin berkinerja tinggi telah menjaga stabilitas relatif, aset yang lebih baru dan non-top telah berjuang untuk menarik investasi.
Investor ritel telah menunjukkan minat pada token meme, yang telah meningkatkan popularitas meskipun ada tindakan harga yang lemah. Tren ini menunjukkan bahwa segmen pasar masih bersedia untuk mengeksplorasi peluang berisiko tinggi. Namun, penurunan keseluruhan dalam kepemilikan altcoin menekankan pendekatan yang hati-hati di kalangan investor saat mereka menghadapi kondisi pasar yang tidak pasti.
Dapatkan informasi harian terkait dunia kripto dan perdagangan
Tidak Ada Spam. Hanya sekumpulan informasi yang menarik dan terkini dalam semesta kripto