Topics BitcoinCurrent Page

Apakah Bitcoin adalah Investasi yang Baik? [Edisi 2023]

Menengah
Bitcoin
Investasi
1 Nov 2023
Baca 17 menit

Ringkasan AI

Tampilkan Lebih Banyak

Ringkasan Mendetail

SejakBitcoin diluncurkan pada Januari 2009, banyak orang berubah menjadi jutawan dan bahkan telah menciptakan banyak miliarder melalui transaksi beli dan jual mereka pada waktu yang tepat. Lebih dari itu, Bitcoin telah terkenal sebagai masa depankeuangan terdesentralisasi (DeFi) dan telah diadopsi oleh banyak orang sebagai mata uang fungsional. Berdasarkankapitalisasi pasar yang luar biasa, Bitcoin sejauh ini merupakan mata uang kripto yang paling unggul dan sering menjadi fokus perhatian investor.

Namun, seperti halnya semua mata uang digital lainnya, Bitcoin sangat volatil, sehingga dapat memberikan peluang kepada investor untuk mendapatkan keuntungan luar biasa dan juga risiko kerugian yang signifikan. Harga Bitcoin turun lebih dari 10% pada Agustus 2023 ke $26.000, menjadikannya bulan terburuk untuk tahun ini. Dan juga, harga Bitcoin anjlok ke $16.000 pada tahun 2022, turun 75% dari rekor tertinggi sepanjang masanya di harga $69.000.

Dengan mempertimbangkan berbagai faktor tersebut, kita akan mencari tahu apakah Bitcoin merupakan investasi yang baik untuk tahun 2023. Poin Penting:

  • Selain memiliki kapitalisasi pasar terbesar di antara semua mata uang kripto saat ini, harga Bitcoin juga sangat volatil, sehingga menghadirkan peluang keuntungan sekaligus risiko kerugian.

  • Bitcoin sering dianggap sebagai masa depan keuangan terdesentralisasi, yang memberikan kendali kepada pengguna atas kekayaan mereka tanpa bergantung pada institusi terpusat.

  • Saat mempertimbangkan untuk investasi Bitcoin, sangat disarankan untuk melakukan riset yang komprehensif dan menerapkan berbagai strategi manajemen risiko.

Apa itu Bitcoin dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Bitcoin adalah mata uang kripto pertama di dunia yang berhasil, diciptakan oleh individu dengan pseudonim, Satoshi Nakamoto, pada Januari 2009. Dikembangkan sebagai alternatif untuk uang fiat, sifat desentralisasi memberikan pengguna kontrol atas kekayaan mereka tanpa bergantung pada institusi terpusat seperti bank.

Bitcoin memperoleh konsensus terdesentralisasi melalui penggunaan mekanisme konsensus proof of work (PoW), yang melibatkan para penambang yang saling berkompetisi menggunakan kekuatan komputer untuk memecahkan persoalan matematika yang kompleks untuk memvalidasi dan mengonfirmasi transaksi dan menambahkannya pada blockchain. Mekanisme PoW ini memastikan integritas dan keamanan jaringan.

Bitcoin berbeda dari opsi investasi tradisional lain yang mungkin lebih familiar untuk Anda, seperti saham dan komoditas. Tidak seperti saham perusahaan, yang mewakili kepemilikan atas entitas bisnis terpusat yang menghasilkan pendapatan dari produk atau layanannya, Bitcoin bukanlah entitas yang memiliki wujud nyata. Melainkan, fungsi utamanya adalah sebagai mata uang digital terdesentralisasi.

Dari perspektif utilitas, Bitcoin menghadirkan potensi transformatif dalam dunia keuangan dengan memanfaatkanteknologi blockchain terdesentralisasi untuk memvalidasi dan mengamankan transaksi. Contoh, transaksi Bitcoin dilakukan langsung antar pengguna, tanpa memerlukan perantara pihak ketiga seperti bank, untuk memfasilitasi transaksi lintas negara menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Selain itu, transaksi yang dicatat pada blockchain bersifat tetap, yang berarti transaksi tidak dapat diubah atau ditarik kembali. Karakteristik ini memberikan tingkat keamanan pembayaran yang tinggi dan membantu mencegah penipuan.

Namun, meskipun Bitcoin semakin banyak digunakan sebagai media untuk membeli barang dan jasa, adopsinya untuk transaksi dunia nyata tersebut masih dalam tahap awal. Beberapa individu dapat menggunakan Bitcoin untuk transaksi dunia nyata atau sebagai investasi yang berpotensi menguntungkan, tetapi mereka yang berada di komunitas kripto yang lebih besar pada umumnya berinvestasi Bitcoin untuk mendukung evolusi industri kripto dan adopsi mata uang digital yang lebih luas.

Dari Mana Nilai Bitcoin Berasal?

Terdapat pasokan tetap token asli Bitcoin, BTC. Tepatnya, pasokan maksimum terbatas di21 juta BTC. Saat ini, 19,48 juta BTC ada dalam peredaran. Karena terbatasnya pasokan token BTC, nilai Bitcoin berakar kuat pada prinsip fundamental ekonomi pasokan dan permintaan. Seiring meningkatnya permintaan BTC, hal tersebut akan menaikkan harga. Namun, saat permintaan menurun, harga BTC juga akan menurun. Mata uang Fiat, yang digunakan secara luas di seluruh dunia, juga dapat mengalami fluktuasi harga disebabkan oleh pasokan dan permintaan. Namun, sistem perbankan dapat mencetak lebih banyak uang, seperti melalui pemberian kredit kepada peminjam. Selain itu, pemerintah juga dapat mencetak lebih banyak uang. Kedua aktivitas tersebut memengaruhi nilai mata uang fiat, tetap hal tersebut tidak berpengaruh terhadap penentuan nilai Bitcoin. Sebagai mata uang digital, Bitcoin memiliki beberapa karakteristik utama.

Kelangkaan

Dengan pasokan BTC yang tetap dan sebagian besar token tersebut sudah beredar, kelangkaan BTC berperan besar terhadap nilai aset digital ini. Selain itu, juga terdapat peristiwa Bitcoin halving yang terjadi sekitar setiap empat tahun sekali, yang setelahnya membuat hadiah penambang jaringan menjadi berkurang setengah. Setelahperistiwa halving mendatang pada April 2024, pembayaran ke penambang akan dipotong dari jumlah 6,25 BTC saat ini menjadi 3,125 BTC.

Halving memainkan peran penting dalam mengurangi pasokan, dan secara historis memiliki dampak besar pada harga Bitcoin. Misalnya, pada peristiwa tahun 2012 mengubah harga BTC dari $12,53 menjadi $126 hanya dalam lima bulan setelah halving. Pada tahun 2016, harganya naik dari $650,87 menjadi $763,91, dan pada tahun 2020, harga Bitcoin naik dari $8.852,62 menjadi $11.286,54.

Beberapa penasihat strategi menyarankan untuk membeli BTC sekitar enam bulan sebelum peristiwa halving terjadi dan memegangnya setidaknya selama enam bulan setelah peristiwa. Namun, meskipun harga BTC secara historis meningkat setelah peristiwa halving, penting untuk memahami bahwa semua investasi kripto berisiko. Tidak ada jaminan bahwa peristiwa halving berikutnya akan membawa dampak yang sama di sisi harga seperti peristiwa sebelumnya.

Biaya Produksi Tinggi

Penambangan Bitcoin adalah proses yang membutuhkan energi besar yang melibatkan pemecahan persamaan matematis yang kompleks untuk memverifikasi transaksi, sehingga memakan banyak listrik. Hal ini menyebabkan biaya operasi tinggi karena listrik diperlukan untuk menjalankan peralatan penambang Bitcoin — dan untuk mengurangi panas yang dihasilkan mesin penambang. Kombinasi dari konsumsi energi yang sangat besar dan biaya tinggi dari penambangan Bitcoin menghadirkan penghalang besar bagi pendatang baru untuk turut serta, yang pada akhirnya mendorong kenaikan harga Bitcoin.

Kompetisi

Sejak 12 Sep 2023, Bitcoin tetap menjadi mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan lebih dari $500 miliar.Ethereum, mata uang kripto terbesar kedua, memiliki kapitalisasi pasar sebesar $189,95 miliar. Meskipun Ethereum belum melampaui kapitalisasi pasar Bitcoin, beberapa penggemar kripto percaya bahwa Flippening dapat terjadi di masa mendatang.

Transisi Ethereum belum lama ini dari PoW ke jaringanproof of stake (PoS), yang dikenal sebagai The Merge, menempatkanya sebagai pemimpin dalam ranah platformkontrak pintar. Mereka yang mengikuti kemungkinan Flippening menyatakan bahwa Ethereum telah melampaui jumlah transaksi dan jumlah pembayaran biaya transaksi Bitcoin — indikator yang signifikan untuk pertumbuhan utilitas dan adopsinya.

Meskipun demikian, kapitalisasi pasar Bitcoin terus meningkat bersamaan dengan Ethereum, dan peristiwa halving yang akan datang kemungkinan akan memperkuat dominasi Bitcoin.

Minat Publik dan Liputan Media

Nilai Bitcoin sangat dipengaruhi oleh minat publik, dan baik melalui promosi dari mulut ke mulut maupun liputan media dapat meningkatkan minat publik. Minat terhadap investasi Bitcoin cenderung meningkat dengan cepat ketika harga sedang dalam tren naik. Saat semakin banyak orang berinvestasi Bitcoin, harganya akan meningkat lebih tinggi. Pada akhirnya, spekulasi dan harapan besar untuk menjadi kaya dengan cepat menyebabkan gelembung Bitcoin.

Investor jangka pendek yang mencari keuntungan cepat akan menjual Bitcoin segera setelah muncul tanda awal penjualan massal, berharap dapat mengamankan keuntungan yang dihasilkan investasi Bitcoin mereka. 

Secara historis, media akan meliput kenaikan harga Bitcoin yang cepat. Hal ini dapat menyebabkan kegilaan yang lebih besar atas investasi Bitcoin, bahkan untuk mereka yang memiliki minat minimal atas pasar mata uang kripto. Namun, seperti halnya media meliput berita tentang kenaikan harga yang cepat, media juga akan meliput penurunan harga —yang menyebabkan penjualan panik, sehingga mengakibatkan penurunan harga yang luar biasa. Oleh karena itu, minat publik dan liputan media dapat memengaruhi kenaikan dan penurunan harga Bitcoin. 

Melihat Lebih Dekat Kinerja Historis Bitcoin

Untuk investor mata uang kripto yang ingin mengetahui apakah Bitcoin adalah investasi yang baik, melihat kinerja historisnya akan sangat membantu.

Dalam beberapa tahun terakhir, inflasi dan pencetakan lebih banyak dolar A.S. telah berkontribusi atas peningkatan minat investasi di pasar mata uang kripto, disebabkan reputasi Bitcoin sebagai emas digital.

Kapitulasi kuat pasar Bitcoin, permintaan investor, dan kelangkaan mendorongnya untuk mencapai rekor tertinggi di harga $69.000 pada tahun 2021. Namun, volatilitas pasar mata uang kripto juga mengakibatkan penurunan tajam harga BTC. Misalnya, pada November 2022, BTC turun ke harga terendah di $16.000 setelahkejatuhan kripto yang disebabkan oleh beberapa krisis, terutamakepailitan FTX. Sepanjang sejarah, harga Bitcoin sangat dipengaruhi oleh aksi beli dan jual berlebihan. Mereka yang berinvestasi Bitcoin sering kali sangat fokus pada sentimen pasar dan pengaruh media. Namun, volatilitas menghadirkan peluang untuk keuntungan signifikan untuk kalangan investor jangka pendek. Selain itu, harga Bitcoin tumbuh sebesar 37.000% antara tahun 2013 dan 2023, menjadikannya investasi jangka panjang yang berpotensi menguntungkan.

Mengapa Bitcoin Hancur pada 2022?

Seperti mata uang digital lain, harga Bitcoin merosot tajam pada tahun 2022. Tepatnya, nilai pasarnya turun 65% di tahun 2022, turun ke harga $16.000 di bulan November. Banyak faktor makro ekonomi yang membuat terpuruknya pasar kripto di tahun 2022, terutama kejadian FTX dan kehancuran Terra/Luna.

Katalis pertama adalah kehancuran Terra/Luna pada Mei 2022, ketika koin stabil terbesar ketiga,TerraUSD (UST), terguling nilainya atas Dolar AS, turun ke harga $0,035 pada 9 Mei. Beberapa hari kemudian, token saudaranya,LUNA, yang dirancang untuk membantu mempertahankan harga UST, turun nilainya dari hampir $80 menjadi hanya beberapa sen. Saat Terra/Luna runtuh, hal tersebut menyebabkanhilangnya valuasi sebesar $50 miliar di pasar kripto.

Pasar kripto menghadapi krisis dahsyat lain pada November 2022 dengan runtuhnya salah satu bursa mata uang kripto terbesar di dunia, FTX, yang mengajukan kepailitan disebabkan kombinasi dari krisis likuiditas, volume penarikan besar, dan kesalahan manajemen dana. Kejatuhan FTX mengakibatkankerugian sekitar $1 triliun di seluruh pasar kripto.

Efek riak dari kedua krisis tersebut meningkatkanFUD (fear, uncertainty and doubt) secara keseluruhan karena investor mulai memandang kripto sebagai aset yang sangat volatil dan spekulatif, yang menyebabkan toleransi risiko menurun.

Apakah Bitcoin adalah Investasi yang Baik untuk tahun 2023?

Pada 1 Agustus 2023, harga BTC adalah $29.233. Kemudian turun ke $26.042 pada 19 Agustus. Beberapa faktor mungkin berkontribusi terhadap penurunan terbaru ini.

Misalnya, SpaceX dilaporkan telah menjual sejumlah besar (atau mungkin semua) kepemilikan Bitcoin perusahaannya, sebesar $373 juta, di awal bulan. Selain itu, ekspektasi kenaikan suku bunga Fed lainnya dalam waktu dekat dan peningkatan hasil obligasi pemerintah dapat berkontribusi pada sentimen negatif kripto. Di luar A.S., devaluasi yuan Tiongkok dan krisis properti yang disebabkan oleh kejatuhan raksasa properti Tiongkok Evergrande menyebabkan tekanan penurunan pada harga Bitcoin. Meskipun BTC saat ini harganya lebih rendah dari harga tertinggi yaitu $30.000 pada awal tahun 2023, ini sebenarnya dapat menjadi berita positif bagi mereka yang tertarik untuk berinvestasi di dalamnya. Bitcoin telah mengalami banyak penurunan harga sepanjang sejarahnya yang selalu diikuti oleh kenaikan harga yang substansial. Mengingat bahwa peristiwa halving akan terjadi pada April 2024, penurunan harga saat ini dapat menjadi peluang fantastis untuk membeli Bitcoin untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Namun, sebelum berinvestasi BTC, penting untuk melakukan analisis fundamental and teknis untuk membuat keputusan investasi yang tepat. Kinerja historis Bitcoin tidak selalu menjamin bahwa harganya akan naik lagi di masa depan, dan banyak faktor dapat menyebabkan tekanan kenaikan atau penurunan atas harganya. Selain itu, mengingat volatilitas pasar kripto, investor harus menerapkan kehati-hatian dengan hanya menginvestasikan jumlah yang mereka dapat relakan.

Cara Investasi Bitcoin

Mengingat sifat Bitcoin yang volatil, adalah bijak untuk berinvestasi dengan hati-hati untuk mengurangi risiko kerugian finansial.

Salah satu cara untuk mengurangi dampak risiko Anda adalah mengalokasikan sebagian kecil dari total portofolio Anda ke investasi Bitcoin Anda. Umumnya, alokasi 1% adalah investasi yang relatif berisiko rendah, sementara investasi hingga dari 30% portofolio Anda dapat membuat Anda mengalami kerugian yang jauh lebih besar jika Anda menjual Bitcoin pada waktu yang tidak tepat. Selain itu, pertimbangkan untuk memperluas portofolio Anda dengan memasukkan saham, obligasi, real estat, dan jenis aset lain. Membeli harga rendah dan menjual harga tinggi adalah kunci untuk mendapatkan keuntungan dari investasi apa saja, tetapi taktik ini lebih sulit dilakukan di pasar yang sangat volatil. Cara yang telah terbukti untuk mengatasi permasalahan ini adalah melakukan dollar-cost averaging. Daripada investasi sejumlah besar uang sekaligus dan berharap Anda masuk pada harga terendahnya, Anda bisa melakukan pembelian yang lebih kecil secara berkala. 

Penting juga untuk memilih dompet kripto yang tepat untuk menyimpan Bitcoin Anda (dompet panas vs. dompet dingin). Dompet panas dapat diakses di ponsel atau komputer Anda melalui internet, dan biasanya disediakan oleh bursa kripto. Sebaliknya, dompet dingin memungkinkan Anda menyimpan aset kripto secara offline. Aksesibilitas dompet panas menarik bagi banyak investor, tetapi keamanan yang ditingkatkan dari dompet dingin juga memiliki manfaat yang cukup besar. Saat memilih bursa mata uang kripto untuk transaksi Bitcoin Anda, penting untuk melakukan riset tentang jenis dompet yang didukungnya. 

Reksa Dana Bitcoin atau ETF

Reksa Dana Bitcoin (ETF) memungkingkan investor untuk mendapatkan keuntungan dari investasi Bitcoin tanpa harus memiliki aset volatil. Reksa Dana atau ETF Bitcoin adalah kumpulan dana dari banyak investor yang mengikuti dan merefleksikan harga Bitcoin, dan diperdagangkan pada bursa saham terkemuka. Namun, karena Reksa Dana atau ETF Bitcoin diperdagangkan secara bebas di bursa, mirip dengan saham, harganya terkadang dapat berbeda dari nilai aset bersih aktual Bitcoin.

ATM Bitcoin

ATM Bitcoin memfasilitasi pembelian Bitcoin, menukar Bitcoin dengan mata uang fiat, dan umumnya berlokasi di pusat-pusat populasi besar di seluruh dunia. ATM ini berfungsi sama seperti ATM tradisional, sehingga Anda dapat mendapatkan kenyamanan dengan kecepatan dan kemudahan penggunaannya. Namun, ini membebankan biaya transaksi yang tinggi hingga 20%, dan menawarkan sedikit atau tidak ada dukungan pelanggan sama sekali ketika masalah atau pertanyaan muncul.

Beli Bitcoin di Bursa Dengan Reputasi Baik

Sebagai mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, Bitcoin tersedia untuk dibeli di berbagai bursa mata uang kripto. Setiap bursa mata uang kripto memiliki fitur dan manfaat unik yang dapat secara langsung memengaruhi pengalaman investasi Anda. Salah satu bursa terkemuka adalah Bybit, yang sangat dikenal dalam hal keamanan. Contoh, Bybit memiliki fungsi keamanan yang ditingkatkan untuk memastikan keamanan penarikan pengguna, dan aset digital disimpan dengan aman di penyimpanan dingin. Bybit juga menawarkan lebih dari 100 mata uang kripto berbeda, dan lebih dari 300 pasangan perdagangan spot.

Cara Investasi Bitcoin Dengan Bybit

Dasbor intuitif Bybit memudahkan pembelian Bitcoin. Setelahmembuat akun di Bybit, Anda dapat melakukan pembelian dan perdagangan dengan aman dan cepat tanpa kesulitan. Selain itu, Anda dapat menyimpan bitcoin dalam dompet yang tersedia atau melakukan stake untuk mendapatkan hadiah.

Beli Dengan Kartu Kredit/Debit

Melalui antarmuka Bybit, Anda dapat berinvestasi Bitcoin menggunakan kartu kredit/debit Anda atau metode pembayaran preferensi lain, seperti transfer bank. Untuk melakukannya, ikuti langkah mudah untuk menautkan metode pembayaran preferensi Anda pada akun Bybit Anda. Setelah terhubung, Anda dapat mengisi formulir pesanan pembelian singkat. Setelah memverifikasi pembayaran, pembelian Bitcoin Anda akan difinalisasi. Koin tersebut kemudian akan tersimpan di dompet Anda sampai Anda menjual, memperdagangkan, atau men-stake koin tersebut.

Lakukan Perdagangan Pada Pasangan Spot atau Derivatif

Dengan Bybit, Anda dapat memperdagangkan Bitcoin pada pasangan spot atau derivatif. Perdagangan dapat dilakukan menggunakan koin stabil seperti USDT atau USDC, tergantung pada jenis pasangan perdagangan. Bybit adalah bursa yang andal yang menyediakan banyak derivatif BTC untuk diperdagangkan. Beberapa di antaranya adalah kontrak perpetual, kontrak inverse perpetual, kontrak inverse futures, dan opsi. Selain itu, Bybit menawarkan bot perdagangan DCA untuk membantu trader pemula yang tertarik pada perdagangan spot. Dengan banyaknya opsi perdagangan yang tersedia, Bybit mendukung berbagai minat dan kebutuhan trader kripto.

HotSwap P2P

HotSwap P2P adalah platform perdagangan peer-to-peerdi Bybit yang memungkinkan pengguna bertransaksi langsung dengan pengiklan dan penyedia likuiditas pihak ketiga, sehingga mereka dapat menikmati tarif konversi yang lebih kompetitif. Filter rekomendasi cerdas sistem menganalisis preferensi pembeli dan penjual agar cocok dengan pembeli dan penjual yang memiliki kesamaan terbanyak.

Tabungan Bybit

Tabungan Bybit memungkinkan investor kripto untuk menghasilkan bunga atas kepemilikan mata uang kripto mereka. Modal investasi terlindungi, dan platform ini menyediakan opsi untuk jangka waktu tetap dan fleksibel, disertai dengan jaminan tingkat persentase bunga tahunan (APR).

Penambangan Likuidasi

Bybit juga memiliki fiturpenambangan likuidasi miliknya sendiri, kumpulan likuiditas yang dibangun berdasarkan modelmarket maker otomatis (AMM) yang telah dimodifikasi sehingga investor dapat menghasilkan aliran pendapatan pasif dengan bertindak sebagai penyedia likuiditas. Untuk melakukannya, cukup deposit pasangan aset seperti BTC/USDT ke dalam kumpulan likuiditas dan dapatkan keuntungan dari hasil yang dihasilkan dari biaya pertukaran di kumpulan likuiditas. Namun, perlu dicatat bahwa seperti AMM pada umumnya dibursa terdesentralisasi (DEX), penyedia likuiditas di Bybit dapat memiliki risiko mengalamikerugian tidak tetap.

Aset Ganda

Aset Ganda memungkinkan investor mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga jangka pendek di pasar yang volatil dengan periode penguncian yang singkat dan fleksibel. Meskipun pengguna dapat memperoleh imbal hasil, terlepas dari arah harga, sangat penting untuk diperhatikan bahwa jika harga aset turun di bawah harga entri pada saat tren turun, imbal hasil aset penyelesaian mungkin lebih rendah daripada deposit awal mereka.

Mata Uang Kripto Lain yang Dapat Dipertimbangkan Untuk Investasi Bagi Pemula

Dengan lebih dari 23.000 mata uang kripto aktif yang tersedia saat ini, peluang untuk investasi sangat besar. Namun, banyak proyek kripto tidak memiliki fundamental dan potensi yang kuat, dan pada akhirnya gagal. Investor pemula dapat mengambil keuntungan dari kepemilikan jangka panjang yang tidak memerlukan pemahaman yang kuat tentang analisis pasar, dan menghilangkan risiko yang muncul dari transaksi berulang dan spekulatif. 

Selain Bitcoin, aset kripto blue chip lain dapat sangat cocok untuk pemula yang tertarik dengan kepemilikan jangka panjang. Apa mata uang kripto lain yang patut Anda pertimbangkan sebelum membeli Bitcoin — atau bersamaan dengan investasi Bitcoin?

Ethereum (ETH)

Sebagai kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, Ethereum telah lama menjadi proyek kripto terkemuka, berkat utilitasnya yang sangat luas. Jika Bitcoin diciptakan untuk berfungsi sebagai sistem pembayaran digital, Ethereum memanfaatkan teknologi blockchain untuk membangun ekonomi digital secara keseluruhan melalui aplikasi terdesentralisasi (DApp). Dengan menggunakan mesin virtual Ethereum (EVM), pengembang dapat secara langsung mengeksekusi kontrak pintar dan membangun DApp tanpa perlu perantara. 

Daya tarik Ethereum di mata investor telah meningkat belakangan ini, berkat The Merge, yang akhirnya terjadi setelah penantian panjang pada 15 Sep 2022. The Merge mengubah mekanisme konsensus Ethereum dari PoW ke PoS dan membawa beberapa keuntungan, seperti menurunnya konsumsi energi, tekanan deflasi pada harga Ether, dan peluang bagi investor untuk mendapatkan bunga dengan melakukan stake atas token ETH mereka. Tercatat, antara November 2022 dan Agustus 2023, harga ETH meningkat lebih dari 40%.

Tether (USDT)

Tidak seperti Bitcoin dan Ether, Tether adalah koin stabil. Dibandingkan dengan mata uang kripto lain, koin stabil terkenal karena stabilitas harganya. USDT, meskipun merupakan mata uang digital, menjaga nilainya tetap sama dengan dolar AS. Desainnya juga bertujuan untuk adopsi dan integrasi yang mudah karena dibangun pada beberapa blockchain, antara lain Ethereum, Polygon,Avalanche,Tron,EOS, dan Algorand. Karena stabilitas harga dan fungsionalitasnya di berbagai blockchain populer, USDT sering digunakan untuk memperdagangkan aset digital. 

Meskipun terdapat banyak stablecoin di pasar, Tether menyandang predikat sebagai koin stabil terbesar, dengan kapitalisasi pasar sebesar $82,02 miliar (12 Sep 2023). Hal tersebut menempatkannya sebagai kripto terbesar ketiga, di belakang Bitcoin dan Ethereum. Karena merupakan stablecoin, USDT hanya mengalami sedikit fluktuasi harga selama bertahun-tahun, tren yang diproyeksikan akan terus berlanjut di masa mendatang.

Ripple (XRP)

Ripple adalah salah satu aset digital paling ramah lingkungan saat ini, berkatXRP Ledger Consensus Protocol yang berbeda, yaitu para validator terpercaya berkolaborasi untuk mencapai konsensus atas transaksi. Protokol unik ini tidak hanya berkontribusi pada konsumsi energi yang lebih rendah tetapi juga memfasilitasi pemrosesan transaksi yang cepat. Faktanya, Ripple memiliki kecepatan transaksi 3–5 detik — sangat kontras dengan Bitcoin atau Ethereum, yang dapat memakan waktu beberapa menit atau bahkan beberapa jam. Selain itu, biaya transaksinya jauh lebih rendah, rata-rata hanya $0,0002. Dari Agustus 2013 sampai September 2023, harga XRP naik lebih dari 9.000%, dengan lonjakan lebih dari 55% selama setahun terakhir. Ripple memiliki kapitulasi pasar sebesar $25,12 miliar, menjadikannya mata uang digital terbesar kelima.

Kendati, Ripple terlibat dalam sengketa hukum dengan Komisi Bursa Efek (SEC) sejak Desember 2020. Meskipun tidak pasti apakah hasilnya akan menguntungkan, putusan positif dapat menyebabkan lonjakan harga yang berkelanjutan untuk XRP. Mereka yang tertarik untuk berinvestasi di Ripple harus melakukan penelitian menyeluruh tentang kasus SEC yang sedang berlangsung sebelum memutuskan untuk membeli token XRP.

Cardano (ADA)

Teknologi blockchainCardano sering dibandingkan dengan milik Ethereum. Kedua jaringan mendukung kontrak pintar dan DApp serta populer di kalangan pengembang di ruang blockchain. Namun, fitur pembeda Cardano terletak pada arsitektur berlapisnya: lapisan penyelesaian menangani transaksi, dan lapisan komputasi mengoperasikan kontrak pintar dan DApp. Pendekatan ini memungkinkan peningkatan fleksibilitas dalam penggunaan, desain, dan privasi kontrak pintar dan DApp. Selain itu, Cardano menggunakan protokol PoS unik yang disebutOuroboros, protokol ramah lingkungan yang meningkatkan keamanan dan skalabilitas jaringan.

Cardano saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar $8,61 miliar, menjadikannya mata uang kripto terbesar kesembilan. Antara Oktober 2017 dan September 2023, harga Cardano naik hampir 900%. Upaya keras Cardano dalam mengembangkan ekosistemnya, terutama melalui inisiatif seperti solusi multi rantai untuk meningkatkan interoperabilitasnya, menjadikan ADA sebagai investasi jangka panjang yang menarik.

Polkadot (DOT)

Polkadot memiliki protokol desentralisasi unik yang mendorong interoperabilitas dan skalabilitas penuh dengan menghubungkan blockchain paralel dengan blockchain utamanya. Arsitektur ini memastikan aliran data dan nilai yang lancar serta aman antar blockchain tanpa mengandalkan perantara. Berkat efisiensi blockchain paralel dalam menangani sebagian besar transaksi, Polkadot memiliki kecepatan transaksi yang tinggi lebih sampai 1.000 transaksi per detik (TPS). Selain itu, karena setiap blockchain dapat bergabung dengan rantai utama Polkadot, membuat penggunaannya menjadi sangat luas, sehingga memberikan fleksibilitas untuk mengembangkan berbagai proyek blockchain. 

Dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar $5,11 miliar, Polkadot menempati peringkat ke-13 mata uang kripto terbesar. Meskipun apresiasi harganya relatif biasa saja, Polkadot mencatat peningkatan lebih dari 40% dari Agustus 2020 hingga Sep 2023, penting untuk dicatat bahwa proyek sumber terbuka ini masih dalam tahap awal. Polkadot memiliki peta jalan yang realistis, komunitas yang kuat, dan potensi positif yang cukup besar yang dapat menjadikannya investasi yang tepat. 

Kesimpulan

Berinvestasi dalam Bitcoin telah menguntungkan bagi banyak investor kripto selama bertahun-tahun, tetapi beberapa orang telah kehilangan banyak uang karena pemilihan waktu yang buruk dan berbagai faktor lainnya. Saat berinvestasi Bitcoin, pertimbangkan untuk menggunakan dollar-cost averaging, sesuaikan jumlah investasi Anda, dan diversifikasi investasi Anda di seluruh mata uang kripto dan aset non-kripto lainnya. Strategi ini dapat secara efektif memitigasi risiko dan meningkatkan kemungkinan laba bersih.

Aplikasi Bybit
Raup Keuntungan dengan Cara yang Pintar