Panduan bagi Pemula: Apa Itu Dai dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Tampilkan Lebih Banyak
Pahami konten artikel dengan cepat dan ukur sentimen pasar hanya dalam 30 detik!
Akhir-akhir ini, ruang kripto mengalami pertumbuhan secara drastis yang dipimpin oleh Bitcoin. Perusahaan keuangan multinasional mulai menginvestasikan sejumlah besar uang dalam Bitcoin. Langkah tersebut dapat memicu terjadinya gelombang adopsi kripto.
Bagi beberapa individu, terutama trader harian, volatilitas terlihat positif dan mungkin merupakan hal yang paling menarik, serta menjadi ciri mata uang kripto. Namun, hal tersebut justru berlaku sebaliknya bagi trader lainnya yang menganggap volatilitas sebagai kelemahan dari mata uang kripto — argumen yang sering kali digunakan oleh lawan industri kripto guna mengkritik mata uang kripto dengan menyebutnya sebagai aset yang tidak stabil.
Di sinilah stablecoin akan memainkan peranan pentingnya! Stablecoin merupakan semacam solusi yang sering digunakan oleh trader untuk meminimalkan eksposur mereka terhadap pergerakan harga ekstrem yang biasanya ditemukan pada mata uang kripto. Salah satu stablecoin terpopuler saat ini adalah token Dai (DAI). Dalam panduan ini, kami akan membantu Anda memahami dengan baik mengenai stablecoin Dai, cara kerjanya, tempat menemukannya, dan masih banyak lagi.
Apa Itu Stablecoin?
Stablecoin merupakan bentuk mata uang kripto yang meminimalkan volatilitas. Stablecoindapat disesuaikan (di-peg) dengan dolar AS atau aset lainnya, misalnya emas.
Bitcoin dan Ethereum adalah dua mata uang kripto terpopuler di ruang kripto, tetapi perlu diperhatikan bahwa keduanya pun bisa sangat fluktuatif. Perilaku harga yang fluktuatif dapat menghalangi kedua aset kripto populer tersebut untuk diadopsi secara umum atau digunakan secara luas sebagai alat pembayaran. Misalnya, sebuah bisnis mungkin ragu untuk membayar gaji karyawannya dalam Bitcoin apabila harganya terus berfluktuasi.
Volatilitas kripto merupakan hambatan untuk pinjaman yang didasarkan pada pasarblockchain dan prediksi. Selain itu, volatilitas juga dapat menjadi hambatan bagi kontrak pintar jangka panjang lainnya yang membutuhkan stabilitas. Dapat dipahami bahwa pada umumnya, pengguna ingin menginvestasikan uang mereka pada aset yang berfungsi sebagai penyimpan nilai.
Ide untuk menciptakan mata uang kripto dengan harga yang stabil sebenarnya sudah ada untuk sementara waktu. Bagaimanapun juga, stabilisasi harga adalah tantangan utama bagi industri kripto. Oleh karenanya, menciptakanstablecoin dianggap sebagai pencapaian puncak di ruang kripto oleh banyak orang.
Tujuan stablecoin diciptakan adalah untuk meminimalkan volatilitas dengan menjaga stabilitas. Bagaimana cara stablecoin mencapai tujuannya? Dengan cara disesuaikan (di-peg) dengan aset eksternal. Aset-aset tersebut tersentralisasi dan stabilitasnya dijaga oleh otoritas pusat.
Pegging stablecoin. Sumber: Research.algalon.com
Jadi, sementara nilai mata uang fiat misalnya dapat bergerak secara drastis, otoritas pusat mengendalikan penawaran dan permintaan untuk menjaga harga tetap stabil. Saat kita membicarakan tentang mata uang kripto, peristiwa seperti itu mustahil terjadi karena mata uang kripto tidak dikendalikan oleh siapa pun, dan oleh karenanya, mata uang kripto pun rentan terhadap fluktuasi harga.
Ada empat (4) jenis stablecoin, yaitu:
Stablecoin yang didukung fiat — Stablecoin yang didukung oleh mata uang seperti USD, EUR, atau GBP. Rasio yang mendukung stablecoin yang didukung oleh fiat adalah 1:1. Dengan demikian, satu stablecoin sama dengan satu unit mata uang fiat.
Stablecoin yang didukung komoditas — Stablecoin yang didukung oleh komoditas seperti emas. Satu koin sama nilainya dengan satu unit komoditas yang disesuaikan nilainya (seperti satu ons emas).
Stablecoin yang didukung kripto — Stablecoin yang didukung oleh mata uang kripto lainnya. Untuk mengurangi risiko volatilitas yang berpotensi muncul dalam mata uang kripto cadangan, stablecoin yang didukung kripto biasanya dijamin secara berlebih. Artinya, alih-alih memiliki jaminan dengan rasio 1:1, rasio yang digunakan adalah 1:2. Biasanya, stablecoin yang didukung kripto akan melibatkan mata uang kripto terkemuka seperti Bitcoin atau Ethereum. Stablecoin yang dijamin dengan kripto sifatnya terdesentralisasi dan yang terpopuler adalah stablecoin Dai. Dai disesuaikan (di-peg) dengan USD dan dibangun di jaringan Ethereum.
Stablecoin tanpa jaminan — Stablecoin jenis ini tidak memiliki jaminan apa pun. Untuk menjaga nilainya tetap stabil, stablecoin tanpa jaminan ini bergantung pada kontrak pintar, yang mengubah pasokannya sesuai dengan permintaan pasar.
Apa Itu Dai?
Ada banyak stablecoin yang beredar, tetapi Dai benar-benar unik. Dai adalah stablecoin berbasis Ethereum (token ERC-20) yang bertujuan untuk mempertahankan nilai yang setara dengan 1 dolar AS. Untuk mencapai tujuannya, Dai menggunakan sistem otomatis kontrak pintar di blockchain Ethereum. Harga stablecoin Dai secara tidak langsung disesuaikan dengan dolar AS dan dijamin oleh campuran mata uang kripto lainnya.
Karena mata uang kripto fluktuatif, Dai dapat digunakan sebagai lindung nilai terhadap volatilitas, terutama ketika trader percaya bahwa harga mata uang kripto dapat anjlok. Token Dai mempertahankan nilai $1-nya karena di-soft peg dengan dolar. Saat ini, kapitalisasi pasar Dai mencapai $2,8 juta dan diperkirakan akan terus bertumbuh..
Kapitalisasi pasar Dai telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Sumber: Coinmarketcap.com
Siapa yang Membuat Dai?
Stablecoin Dai dibuat oleh MakerDAO, yang merupakan organisasi otonom terdesentralisasi dan beroperasi dalam metodologi terdesentralisasi dengan menggunakan kontrak pintar. MakerDAO didirikan pada tahun 2014 oleh pengusaha Denmark yang bernama Rune Christensen.
MakerDAO dikelola melalui sistem demokrasi yang memungkinkan pemegang MKR memberikan suara pada keputusan yang akan dibuat mengenai perubahan pada MakerDAO, Maker Protocol, dan DAI. Kekuatan suara para pemilik sebanding dengan jumlah token Maker yang dimiliki mereka.
Token Dai dan kontrak pintarnya secara resmi diluncurkan di blockchain Ethereum pada 18 Desember 2017. Pada September 2018, perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz menginvestasikan $15 juta di MakerDAO, menjadikannya pemilik 6% dari total token MKR. Tahun itu, bahkan ketika ETH mengalami penurunan harga yang drastis, Dai berhasil mempertahankan nilai $1-nya.
Pada tahun 2019, ada divisi dalam MakerDAO karena pendiri Christensen ingin menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan untuk memungkinkan aset selain mata uang kripto berfungsi sebagai jaminan bagi Dai. Setelah melalui beberapa kali diskusi, Direktur Teknologi (CTO) meninggalkan MakerDAO.
Bagaimana Cara Kerja Dai?
Dai dibuat ketika pengguna meminjam dengan jaminan terkunci, dan dihancurkan ketika pinjaman dilunasi. Jika mendepositkan Ether atau mata uang kripto lainnya yang diterima sebagai jaminan, Anda akan membuat Dai yang baru. Ketika Anda membayar kembali Dai yang dipinjam, jaminan yang terkunci akan dipulihkan.
Seperti disebutkan sebelumnya, Dai disesuaikan (di-peg) dengan dolar AS. Untuk mempertahankan nilainya, Dai menggunakan Mekanisme Umpan Balik Tingkat Target (Target Rate Feedback Mechanism/TRFM). Jadi, tujuan Dai adalah mempertahankan nilainya pada $1. Jika target harga di bawah $1, maka TRFM naik sehingga harga pun kembali naik. Ketika harga kembali naik, pemegang kripto Dai akan mendapatkan keuntungan dan permintaan akan meningkat. Saat permintaan meningkat, pasokan akan menurun karena pengguna meminjam Dai melalui Posisi Utang yang Dijaminkan (Collateralized Debt Position/CDP) dan membeli dari pasar. Dengan demikian, harga Dai akan kembali naik ke target harga.
Tujuan Dai adalah mempertahankan nilai yang setara dengan satu dolar AS. Sumber: Hackernoon.com
Ada stablecoin lain seperti Tether (USDT), True USD (TUSD), dan Paxos Standard (PAX). Semua stablecoin tersebut memiliki satu kesamaan, yaitu disesuaikan (di-peg) dengan aset stabil (seperti dolar AS). Dai berbeda dari stablecoin lainnya karena beberapa alasan. Keuntungan utamanya adalah bahwa Dai terdesentralisasi. Dai dikelola oleh organisasi otonom terdesentralisasi melalui protokol perangkat lunak. Karena stablecoin Dai dibangun di atas blockchain Ethereum, siapa pun dapat membuat Dai tanpa izin.
Setiap aktivitas di blockchain dicatat secara publik oleh kontrak pintar yang dijalankan sendiri oleh Ethereum. Oleh karena itu, sistem yang digunakan Dai transparan dan kurang rentan terhadap korupsi.
Selain itu, dalam Dai, terdapat sistem pemerintahan demokratis yang memungkinkan setiap perubahan dan keputusan dibuat berdasarkan suara dari partisipan reguler.
Apa Kegunaan Dai?
Stablecoin Dai sebagian besar digunakan sebagai lindung nilai terhadap volatilitas demi mempertahankan nilai yang stabil. Ciri khas dari aset tersebut justru terletak pada kemampuannya untuk menjaga stabilitasnya bahkan di pasar volatil. Dai menjalankan kemampuannya karena dapat mempertahankan harga $1 dalam situasi apa pun.
Dai juga dapat ditukar secara relatif mudah dengan uang sungguhan atau ditukar dengan barang lain. Dai merupakan salah satu aset kripto paling populer di Keuangan Terdesentralisasi (Decentralized Finance/DeFi). Memberi pinjaman dengan deposit Dai juga memberikan sejumlah manfaat. Di negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Australia, Prancis, dan Spanyol, pelanggan dapat memperoleh dua persen setahun dari simpanan Dai mereka dengan memberi pinjaman melalui Coinbase.
Dai juga dapat digunakan dalam transaksi lintas batas. Melakukan transfer internasional ke negara lain melalui metode tradisional seperti Western Union sejatinya bisa sangat mahal dan memakan waktu lama. Dengan Maker Protocol, yang didasarkan pada teknologi blockchain, Anda dapat melakukan transfer Dai untuk sebagian kecil dari harga metode tradisional hanya dalam hitungan detik.
Selain itu, selalu sulit bagi pengembang untuk mengintegrasikan dolar ke dalam aplikasi FinTech. Token Dai membuat proses ini menjadi lebih mudah karena pengembang dapat memungkinkan pengguna platform untuk melakukan transaksi menggunakan Dai. Hal tersebut dimungkinkan karena Dai terdapat di blockchain Ethereum yang dapat diakses oleh semua orang.
Bagaimana Cara Mendapatkan Token Dai?
Pada awal kemunculan mata uang kripto, mungkin sulit untuk membeli Dai karena jumlah bursa mata uang kripto masih sedikit. Namun, saat ini, jumlah mata uang kripto telah tumbuh secara dramatis dan membelinya pun sangat mudah.
Tempat pertama yang terlintas dalam pikiran untuk mendapatkan token Dai adalah platform MakerDAO. Akan tetapi, Anda juga dapat membeli Dai crypto di banyak bursa mata uang kripto. Beberapa bursa tersebut adalah:
Coinbase Pro
Huobi Global
KuCoin
Kraken
Binance
OKEx
HitBTC
Gemini
Anda juga bisa mendapatkan Dai melalui protokol bursa token Keuangan Terdesentralisasi (Decentralized Finance/DeFi) seperti:
Uniswap
Compound
Bagaimana Cara Menyimpan Dai?
Dai adalah token ERC-20 sehingga dapat disimpan di dompet yang kompatibel dengan ERC-20, seperti Atomic, MyEtherWallet, Metamask, Exodus, Jaxx, Mist, dan Trust.
Dai adalah token ERC-20 sehingga dapat disimpan di dompet perangkat keras, seperti Ledger atau Trezor. Dompet perangkat keras lebih aman untuk menyimpan token Anda karena tidak terhubung ke internet, sehingga mustahil untuk diretas.
Apa Masa Depan Token Dai?
MakerDAO telah membuat langkah besar dalam menjadikan Dai sebagai stablecoin yang sangat kompetitif. Semenjak diluncurkan pada tahun 2017 di blockchain Ethereum, seseorang dapat dengan aman mengatakan bahwa token tersebut telah mengalami kesuksesan besar.
Karena MakerDAO bertujuan agar Dai menjadi “mata uang yang tidak bias”, maka logonya pun dibuat dengan cara yang lebih mudah diidentifikasi sebagai mata uang secara sekilas dan mirip dengan logo mata uang fiat, seperti Euro dan Dolar.
Simbol Dai di samping mata uang global populer. Sumber: MakerDAO.com
Agar dapat berhasil di masa depan dan mencapai tujuannya untuk diadopsi dan digunakan oleh jutaan orang, Maker harus bekerja dan berfokus pada merek token, mengedukasi orang banyak tentang token dan manfaat yang akan didapatkan jika mereka memutuskan untuk menggunakan token tersebut.
Namun, karena Dai berbeda dari stablecoin lainnya dalam banyak hal, maka hal seperti itu bukan mustahil untuk diwujudkan dan tampaknya masa depan Dai terbilang cerah. Masa depan mata uang kripto secara umum tampaknya sangat menjanjikan karena diharapkan dapat menjadi bagian penting dari dunia keuangan.
Kesimpulan
Seperti yang kita ketahui, ada begitu banyak stablecoin. Namun, Dai benar-benar unik karena merupakan token ERC-20 yang dibuat dan digunakan berdasarkan blockchain Ethereum. Sistem pemerintahan demokratis Dai-lah yang membuatnya berbeda dari stablecoin lainnya.
Dai dapat digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi karena menjaga nilai $1-nya dalam situasi apa pun. Meski semua stablecoin mungkin memiliki tujuan yang sama dengan Dai, tetapi yang membuat stablecoin Dai istimewa adalah bahwa Dai mencapai tujuannya melalui sistem kontrak pintar otomatis pada blockchain Ethereum.
Dapatkan informasi harian terkait dunia kripto dan perdagangan
Tidak Ada Spam. Hanya sekumpulan informasi yang menarik dan terkini dalam semesta kripto