Topics KandilCurrent Page

Pola Irisan Naik: Cara Mengidentifikasi Peluang Penjualan

Menengah
Kandil
Perdagangan
28 Apr 2022
Baca 13 menit

Karena pedoman masuk dan keluarnya yang langsung, pola irisan naik menjadi formasi grafik favorit bagi banyak trader kripto teknis. Pola irisan naik dapat digunakan untuk mengingatkan trader terkait harga tertinggi dan harga terendah yang akan datang, karena polanya berisi formasi yang berbeda.

Pola irisan naik mengiris seluruh jangka waktu grafik dan dapat berkembang dengan cepat, sehingga sulit untuk dikenali secara waktu nyata. Pada artikel ini, kami akan memandu Anda mengenai segala sesuatu terkait pola irisan naik berikut cara menggunakannya untuk menghasilkan sinyal jual.

Apa Itu Pola Irisan Naik?

Pola irisan naik adalah pola grafik bearish yang terdiri dari dua garis tren konvergen, dengan garis pertama menghubungkan lower high dan higher high baru-baru ini, dan garis tren kedua menghubungkan posisi terendah baru-baru ini. Bentuk yang dihasilkan terlihat seperti segitiga yang miring ke atas. Kebalikan dari pola irisan naik adalah pola irisan jatuh.

Pola irisan naik dapat diinterpretasikan sebagai irisan bearish karena harga terendah melampaui harga tertinggi dengan garis tren pendukung bawah lebih curam. Meskipun irisan jatuh memiliki bentuk yang serupa, satu-satunya perbedaan adalah kemiringan segitiga dan hasil pola yang tersirat.

Pola irisan naik dengan volume perdagangan menurun saat irisan berlangsung menandakan harga jatuh di masa depan atau breakout ke tren turun, menjadikannya pola bearish. Penurunan volume perdagangan dapat menunjukkan bahwa penjual mengonsolidasikan kekuatan mereka untuk bearish breakout meskipun irisan menangkap aksi harga yang bergerak lebih tinggi.

Sebaliknya, pola irisan jatuh memiliki penurunan yang negatif, miring ke bawah, dan menyiratkan reli yang terbentuk di dekatnya, menjadikannya pola bullish. Namun menariknya, irisan jatuh dapat terjadi selama tren turun sebagai pola lanjutan atau selama tren naik sebagai pola pembalikan. 

Seperti Apakah Pola Irisan Naik?

Bentuk pola irisan naik menyerupai irisan piza, terbentuk ketika dua garis tren bertemu. Pola irisan naik mengiris serangkaian higher high dan higher low.

Garis tren resistansi perlu menutupi titik-titik tinggi ekstrem dari pola tersebut. Minimal dua higher high diperlukan untuk garis resistansi. 

Demikian pula, gambar garis tren dukungan yang menutupi posisi higher low. Anda memerlukan setidaknya dua titik swing low untuk menggambar garis tren dukungan.

Setelah menggambar garis tren resistansi dan dukungan, Anda akan melihat bentuk segitiga yang juga terlihat seperti irisan. Detail utama dari pola irisan naik adalah bahwa puncak segitiga perlu diarahkan ke atas. Dengan demikian, garis tren resistansi harus miring ke atas agar dapat divalidasi sebagai pola irisan naik.

Pola Irisan Naik: Penyebab dan Indikasi

Umumnya, pola irisan naik diamati setelah tren panjang, yang tentunya bisa sangat berguna untuk perdagangan mata uang kripto. Misalnya, jika tren kripto telah bergerak terlalu jauh dan terlalu cepat, pola irisan mungkin muncul sebagai sinyal peringatan pembalikan tren yang akan datang.

Tren yang kuat adalah hasil dari ketidakseimbangan antara pembeli dan penjual. Pada setiap harga, pembeli dan penjual bertransaksi. Jika terjadi ketidakseimbangan seperti begitu banyak pembeli namun tidak ada penjual, maka harga harus menyesuaikan dengan cepat ke tingkat yang lebih tinggi, yang diharapkan akan menarik lebih banyak penjual ke pasar.

Jika penetapan harga yang lebih tinggi gagal menarik lebih banyak penjual, maka harga akan terus menyesuaikan kembali dengan cepat. Penyesuaian kembali yang cepat tersebut akan menciptakan tren naik yang kuat dan mulai menarik lebih banyak pembeli, yang takut kehilangan tren yang kuat (dikenal sebagai FOMO/Fear of Missing Out).

Setelah tren kuat ini berkembang, dan paus kripto besar tidak lagi tertarik untuk membeli, maka harga akan mulai mengoreksi dan menarik pembeli FOMO. Setiap level tertinggi baru melihat koreksi lain, menarik lebih banyak pembeli. 

Pada titik ini, pola irisan telah terbentuk dan pasar siap untuk koreksi besar.

Apa yang Diindikasikan oleh Pola Irisan Naik?

Pola irisan naik yang juga disebut sebagai pola baji naik adalah pola pembalikan bearish. Artinya, setelah pola selesai, Anda dapat mengharapkan pasar untuk berbalik arah. Saat tren pola irisan naik ke atas, pembalikan bearish tampak di dekatnya, mengubah arah tren dari atas ke bawah.

Kebalikan dari pola pembalikan adalah pola lanjutan, yang bermanifestasi sebagai gangguan dari tren yang lebih besar. Namun, pola pembalikan terbentuk di akhir tren, kemudian pasar berubah arah.

Ada beberapa kesamaan antara pola irisan dan pola segitiga yang mungkin membingungkan trader kripto. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa ada perbedaan yang memungkinkan trader untuk membedakan pola yang satu dengan pola yang lainnya sehingga mereka dapat menentukan jalur pasar selanjutnya dengan lebih baik.

Pola irisan dan segitiga sama-sama memiliki bentuk segitiga karena resistansi konvergen dan dukungan garis tren yang memuatnya. Perbedaan utama adalah bahwa irisan terbentuk ke arah tren yang lebih besar — ke atas atau ke bawah — sementara segitiga terbentuk menyamping atau horizontal. Dalam contoh pola irisan naik di atas, garis tren resistansi dan dukungan menyatu saat naik. Demikian pula, irisan jatuh memiliki garis tren resistansi dan dukungan yang konvergen saat mengalami penurunan.

Namun, pola segitiga memiliki garis tren resistansi dan dukungan yang konvergen, tetapi garis tren resistensi menurun atau horizontal, sedangkan garis tren dukungan naik atau horizontal. 

Alhasil, pola irisan adalah pola pembalikan, sedangkan segitiga adalah pola lanjutan.

Apa yang Terjadi setelah Muncul Pola Irisan Naik?

Irisan naik muncul di akhir tren, sehingga pergerakan selanjutnya yang terbentuk adalah pembalikan bearish

Pembalikan bearish dapat dikonfirmasi ketika pasar jatuh di bawah garis tren dukungan. Dalam banyak situasi, pasar akan mengoreksi kembali ke level asal dari pola irisan naik.

Mengamati Pola Irisan Naik pada Grafik Kripto

Pola irisan naik muncul setelah tren naik yang panjang dan matang, menandakan potensi pembalikan.

Dari September 2020 hingga Januari 2021, ETH memelesat dari sekitar $300 menjadi $1.300 dalam tren naik yang panjang dan kuat.

Contoh berikutnya memiliki dua ilustrasi di dalamnya.

Pertama, perhatikan perubahan aksi harga yang menyamping pada akhir Januari 2021. Pola ini adalah pola segitiga dengan garis tren horizontal dan naik yang konvergen. Trader baru mungkin salah mengira pola ini sebagai irisan. Namun, meskipun terlihat seperti irisan, garis resistansinya pada dasarnya miring ke bawah, yang jelas merupakan pola segitiga lanjutan, bukan irisan naik.

Setelah pola ini selesai, ETH mulai mengalami reli di awal pola naik.

Mulai 31 Januari, harga ETH mulai mengalami reli dalam gelombang berombak, yaitu ketika harga tertinggi baru terbentuk, kemudian segera bertemu dengan tren korektif. Gelombang berombak tersebut membuat kenaikan ke atas, tetapi lambat dan tumpang tindih.

Saat melihat gelombang berombak dan tumpang tindih ini, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menambahkan garis tren Anda ke polanya.

Garis tren resistansi ditarik sehingga menutupi titik tertinggi dari gelombang berombak tersebut. Garis tren resistansi harus miring lebih tinggi, karena harga membuat serangkaian higher high. Jika garis tren resistansi tidak miring lebih tinggi, maka ini bukan pola irisan naik — dan beberapa pola lainnya sedang terbentuk.

Setelah garis tren resistansi miring ke atas berada di tempatnya, saatnya untuk menggambar garis tren dukungan, yang ditarik untuk menghubungkan titik-titik rendah dari gelombang berombak. Garis tren dukungan juga harus miring lebih tinggi, karena polanya naik ke atas, membentuk higher low. Jika tren dukungan tidak miring lebih tinggi, maka beberapa pola lain sedang terbentuk, berbeda dari irisan naik.

Sekarang, jika Anda memiliki garis dukungan dan resistansi yang miring lebih tinggi, sebaiknya periksa untuk memastikan konvergen tidaknya garis tersebut. Pada waktu tertentu, konvergensi tersebut terlihat lebih jelas daripada yang lain. Cara termudah untuk menentukan dua garis tren konvergen atau tidak adalah dengan memperluas masing-masing garis ke kanan. Jika saling bersilangan di masa depan, maka dua garis tren tersebut konvergen dan merupakan pola irisan naik. Jika dua garis tren tersebut pada akhirnya tidak berpotongan, maka beberapa pola lain sedang terbentuk.

Mengonfirmasi Pola Irisan Naik

Dalam pola irisan naik yang valid, Anda akan menemukan hal-hal berikut:

  • Gelombang berombak dan tumpang tindih

  • Higher high dan higher low

  • Garis tren resistansi miring ke atas

  • Garis tren dukungan miring ke atas

  • Garis tren resistansi dan dukungan yang bertemu dan berpotongan saat diekstrapolasi

Jika melihat pola dengan masing-masing elemen tersebut, kemungkinan besar Anda sedang melihat pola irisan naik.

Ada beberapa item lain yang mungkin Anda lihat juga, meskipun ini adalah pedoman dan bukan jaminan. 

Divergensi dengan Osilator

Tambahkan osilator ke bagian bawah grafik Anda, seperti indikator indeks kekuatan relatif (Relative Strength Index/RSI). Ketika RSI menunjukkan divergensi, itu adalah petunjuk lain dari pola irisan naik.

Divergensi osilator dibuat ketika harga membuat harga higher high, namun osilator membuat harga lower high. Harga dikatakan menyimpang dari osilator karena keduanya tidak sinkron.

Volume Cenderung Turun

Petunjuk lain terkait pola irisan naik pun dapat ditemukan dalam volume mata uang kripto.

Jika volume turun saat pola irisan naik, berarti paus bullish tidak lagi mendukung harga. Dalam keadaan seperti ini, pasar sudah matang untuk pembalikan.

Cara Berdagang dengan Pola Irisan Naik

Salah satu pola irisan naik yang paling jelas dan menguntungkan dalam kripto dibentuk oleh Bitcoin hingga April 2021. Anda mungkin ingat bahwa Bitcoin berada dalam tren naik yang luar biasa dari level terendahnya selama pandemi Maret 2020 hingga level tertingginya di tahun 2021. Bitcoin mengalami kenaikan sebesar hampir 1.600% selama periode tersebut, dengan prediksi bullish memperkirakan tren langsung menaikkan harga.

Tempat yang ideal untuk munculnya pola irisan naik adalah ketika sentimen pasar yang cerah membuat trader merasa positif dengan perkiraan tingkat harga yang memelesat. Pola irisan naik terkenal karena muncul di akhir reli besar yang telah berlangsung terlalu lama.

Setelah menyelesaikan sebagian besar reli pada awal Januari 2021, Bitcoin mulai mengoreksi untuk bagian terakhir bulan ini. Mulai akhir Januari, Bitcoin kembali mengalami reli. Namun, reli tersebut berubah menjadi gelombang berombak dan tumpang tindih.

Reli mulai kehilangan momentum, dan muncul divergensi dengan indikator RSI, yang merupakan gejala dari pola irisan naik.

Garis tren resistansi dan dukungan dalam pola sesuai dengan definisi, karena keduanya naik dan konvergen. Masing-masing petunjuk ini hadir untuk memberi sinyal kepada trader bahwa puncak sedang terbentuk, sehingga mereka harus waspada terhadap pembalikan bearish.

Memperdagangkan pembalikan bearish cukup mudah. Saat tren bergeser dari atas ke bawah, peluang perdagangannya adalah melakukan jual short pasar atau menutup posisi buy Anda.

Pemicu untuk entri short adalah penembusan garis tren dukungan. Beberapa trader akan menunggu kandil hancur dan ditutup di bawah garis tren sebelum memasuki perdagangan. Trader lain menjual short setelah harga menembus garis tren dengan jumlah tertentu, seperti 50 atau 100 poin.

Namun, lebih baik menjual short setelah level tertentu di bawah dukungan telah ditembus. Alasannya adalah bahwa pasar kripto cenderung mengalami kehancuran dengan cepat. Jika menunggu kandil ditutup, Anda bisa kehilangan titik entri yang lebih baik.

Setelah tren dukungan berhasil ditembus, pasar memberi Anda petunjuk besar: suasana tren naik mulai berubah menjadi tren penurunan.

Stop rugi untuk perdagangan short akan ditempatkan tepat di atas swing high baru-baru ini. Jika pasar menembus garis tren dukungan dan reli ke level tertinggi barunya, maka beberapa pola lain sedang dimainkan dan irisan naik telah gagal.

Biasanya, pola irisan naik yang berhasil akan melihat pasar kembali mengoreksi ke level awal formasi. Dalam hal ini, polanya dimulai pada 27 Januari 2021, yaitu di level $29.250. Oleh karena itu, pola irisan naik yang berhasil akan mendorong harga Bitcoin lebih rendah, kembali ke level $29.000.

Jika kita melihat ke belakang, maka kita dapat mengetahui bahwa pola ini telah berjalan dengan baik: dalam satu bulan setelah konfirmasi sinyal (pada pertengahan Mei), Bitcoin kembali mengoreksi ke asal pola.

Keterbatasan Pola

Meskipun pola irisan naik dapat menandakan peluang jual short yang sangat baik, polanya tidak 100% akurat dan ada beberapa batasan yang harus diperhatikan.

Pertama-tama, pola irisan naik dapat mengukir agak cepat, tetapi sulit untuk memastikannya sampai pola tersebut berkembang hampir 2/3 dari jalan menuju penyelesaian. Artinya, Anda harus secara kontinu meninjau pasar untuk memastikan bahwa ada petunjuk dan indikasi dari irisan naik.

Setelah pola menampilkan banyak penanda yang ditentukan, maka Anda dapat mengatur peluang perdagangan jual short sebagai penembusan garis tren di bawah level dukungan. Meskipun polanya mudah dikenali, menangkapnya saat terbentuk bisa menjadi suatu tantangan karena Anda biasanya tidak akan melihat petunjuk berkembang sampai sebagian besar pola selesai.

Kedua, mata uang kripto yang lebih kecil rentan terhadap centang yang buruk dan umpan buruk yang muncul sesekali. Situasi ini muncul sebagai sumbu yang sangat panjang pada pola grafik harga. Saat Anda melihat sumbu ini, mungkin sulit untuk membedakan secara akurat terkait jenis pola yang terbentuk.

Lebih umum, mata uang kripto yang lebih kecil tidak memiliki likuiditas yang cukup untuk mempertahankan harga yang stabil. Alhasil, Anda akan mendapatkan penyimpangan harga cepat yang dapat membuat sumbu panjang. Penyimpangan tersebut lebih mungkin terjadi pada jangka waktu grafik yang lebih kecil.

Dalam situasi ini, mengubah ke grafik garis yang satu atau dua jangka waktu grafik yang lebih kecil dari yang Anda miliki saat ini akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Alasannya adalah karena diagram garis cenderung menghilangkan noise, sehingga memungkinkan Anda melihat pola inti. Mengecilkan beberapa jangka waktu grafik akan membantu Anda fokus pada subgelombang dari pola yang lebih besar.

Pada contoh Tezos (XTZ) di atas, kita memiliki jangka waktu grafik 1 jam. Beberapa sumbu dapat membuat pola terlihat seperti irisan naik. Saat beralih ke grafik garis, polanya menjadi lebih jelas dan Anda dapat dengan cepat membedakan yang merupakan irisan naik dan yang bukan irisan naik.

Namun, saat Anda beralih ke grafik garis dan memperkecil jangka waktu, berhati-hatilah untuk tidak memperkecil ukuran terlalu banyak. Jangka waktu grafik menit mulai kehilangan rasio risk-to-reward, karena biaya spread perdagangan cenderung memakan potensi keuntungan apa pun.

Kesimpulan

Pola irisan baru merupakan pola favorit bagi trader dan analis teknis, meskipun sulit untuk dikenali secara waktu nyata. Dalam pola pembalikan, pola irisan naik sering disalahartikan dengan pola segitiga, yang merupakan formasi lanjutan.

Sinyal entri dan keluar yang jelas yang diberikan oleh pola irisan naik membuat irisan naik yang ideal bagi trader yang ingin menjual pasar atau menggunakan sinyal untuk mengelola posisi HODL jangka panjang mereka.

Pola Kandil yang Digunakan Trader Profesional

Pola kandil terbaik – Daftar pilihan pola kandil yang paling sering digunakan oleh trader

Cara Membaca Grafik Kandil dalam Perdagangan Kripto – Pelajari dasar-dasar pola kandil

Pola Grafik Kripto (Dasar grafik: tren, garis leher, irisan)

Kandil Doji – Unit kandil dasar

Pola kandil bullish

Pola kandil bearish

Pola kandil lainnya

Aplikasi Bybit
Raup Keuntungan dengan Cara yang Pintar