Persetujuan ETF Spot Bitcoin: Apa Dampaknya untuk Investor Kripto

Kemungkinan disetujuinya dana spot yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF) telah membuat dunia kripto heboh. Menjelang tenggat waktu 10 Januari 2024, rumor beredar dan menyebabkan volatilitas pasar, yang memengaruhi nilai Bitcoin. Apa yang dibicarakan — dan mengapa hal itu penting? 

Artikel ini memaparkan tentang persetujuan ETF spot Bitcoin dan menjelaskan cara kerjanya, status aplikasi yang tertunda, dan implikasinya untuk investor kripto.

Poin Penting:

• ETF spot Bitcoin adalah produk investasi yang mengikuti harga Bitcoin di pasar spot, tempat Bitcoin dibeli dan dijual secara langsung.

• Beberapa emiten percaya bahwa mereka hampir mendapatkan persetujuan setelah mendiskusikan perubahan redaksi final pada pengajuan ETF Bitcoin spot dengan SEC pada hari Jumat, 5 Januari 2024. Beberapa emiten memprediksi potensi persetujuan akan keluar paling cepat pada 9 atau 10 Januari.

• Jika SEC menyetujui aplikasi ETF spot Bitcoin, ini akan menandai momen penting bagi industri kripto dan pasar keuangan.

Apa Itu ETF Spot Bitcoin?

ETF spot Bitcoin adalah produk investasi yang mengikuti harga Bitcoin di pasar spot, tempat Bitcoin dibeli dan dijual secara langsung.

ETF spot menargetkan untuk mengikuti harga Bitcoin spot dengan membeli Bitcoin di brankas digital yang aman. Sebaliknya, ETF Bitcoin saat ini menggunakan kontrak futures atau instrumen tidak langsung lainnya untuk memperdagangkan Bitcoin. Dengan munculnya ETF spot Bitcoin, investor dapat memperdagangkan spot Bitcoin di bursa saham tradisional, seperti NYSE atau Nasdaq, tanpa harus membeli dan menyimpan Bitcoin secara langsung.

Bagaimana Cara Kerja ETF Spot Bitcoin?

ETF spot Bitcoin bekerja mirip dengan ETF lain yang mengikuti komoditas atau mata uang. Reksa dana tersebut memiliki sponsor atau manajer, yang akan membuat dan menukarkan saham reksa dana tersebut dengan Bitcoin. Selain itu, akan ada kustodian untuk menyimpan dan mengamankan Bitcoin atas nama reksa dana tersebut, dan akan membebankan biaya untuk layanannya serta bertugas untuk memantau performa indeks harga Bitcoin.

Investor yang ingin berinvestasi Bitcoin melalui ETF spot tidak perlu membeli, menjual, atau menyimpan Bitcoin sendiri. Mereka hanya perlu membeli dan menjual saham reksa dana di bursa efek, sama seperti saham lainnya. ETF spot Bitcoin akan memberikan beberapa manfaat bagi investor:

• Kemudahan akses: Investor tidak perlu berurusan dengan hal rumit terkait pembelian dan penyimpanan Bitcoin secara langsung, seperti membuat dompet, memilih bursa yang memiliki reputasi baik, atau melindungi kunci pribadi mereka. Mereka juga tidak perlu khawatir mengenai implikasi regulasi atau pajak dari kepemilikan Bitcoin di yurisdiksi yang berbeda.

• Likuiditas: Investor dapat memperdagangkan saham reksa dana ini kapan saja pada jam perdagangan bursa saham, dengan biaya transaksi dan spread minimal. Mereka juga dapat menggunakan berbagai alat dan strategi perdagangan, seperti margin, penjualan short, atau opsi yang terbatas atau tidak tersedia di pasar spot.

• Transparansi: Investor dapat melihat harga dan kepemilikan reksa dana setiap saat, serta laporan keuangan teraudit reksa dana tersebut. Mereka juga dapat memverifikasi bahwa reksa dana tersebut memiliki jumlah Bitcoin seperti yang diklaimnya, dan bahwa kustodian menyimpannya dengan aman serta independen.

Lanskap ETF Spot Bitcoin Saat Ini

Empat belas emiten, seperti BlackRock, Valkyrie, ARK 21Shares, Bitwise, dan Fidelity telah mengajukan persetujuan untuk ETF Bitcoin spot kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Beberapa emiten yakin mereka telah mendekati persetujuan final setelah mendiskusikan perubahan redaksi final pada pengajuan ETF Bitcoin spot kepada SEC di hari Jumat, 5 Januari 2024. 

Beberapa emiten memperkirakan potensi persetujuan akan keluar paling cepat pada tanggal 9 atau 10 Januari, karena periode komentar publik untuk beberapa aplikasitidak ditutup hingga 5 Januari tengah malam. SEC juga harus menyetujui formulir pengajuan 19b-4 dan S-1 untuk setiap ETF sebelum dapat melakukan perdagangan.

Beberapa perusahaan keuangan terkemuka belum lama ini memperbarui pengajuan S-1 mereka, menandakan tahap final sebelum kemungkinan persetujuan ETF Bitcoin spot milik mereka. Selain itu, pengajuan ini juga mengungkap biaya sponsor, yang banyak di antaranya baru pertama kali diumumkan. 

Contoh, BlackRock telah menetapkan biaya sponsor sebesar 0,3%, yang akan dikurangi menjadi 0,2% pada tahun pertama atau hingga aset ETF mencapai $5 miliar. VanEck memilih biaya permanen yang lebih rendah yaitu 0,25%, sedangkan biaya WisdomTree lebih tinggi yaitu 0,5%. Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, berkomentar mengenai keunggulan dari biaya BlackRock, yang menjadi tantangan bagi perusahaan lain. 

Demikian pula, ARK 21Shares mengurangi biayanya dari 0,8% menjadi 0,25%, dengan bebas biaya selama enam bulan pertama atau hingga mencapai aset $ 1 miliar, sebuah langkah yang disebut Balchunas sebagai langkah yang signifikan dalam konteks perang biaya saat ini. Selain itu, Grayscale mengajukan formulir S-3 yang telah diperbaiki untuk mengubah dana perwalian Bitcoin andalannya menjadi ETF, menurunkan biayanya dari 2% menjadi 1,5%. Pembaruan ini mengikuti amendemen final terbaru pada formulir 19b-4 mereka, dan kini fokus beralih ke keputusan SEC. Jika SEC menyetujui permohonan ini, ETF dapat mulai diperdagangkan hari berikutnya.

Dampak Saat Ini pada Pasar Kripto dari Aplikasi ETF Spot Bitcoin

Antisipasi seputar potensi persetujuan ETF spot Bitcoin di AS memberikan dampak yang nyata pada pasar kripto, terutama memengaruhi harga dan sentimen Bitcoin secara keseluruhan. Setelah penurunan singkat yang sempat membuat BTC berada di bawah $41.000, BTC tidak hanya kembali naik ke $45.000, tetapi juga melonjak menjadi $47.000 untuk pertama kalinya sejak April 2022, didorong oleh optimisme investor terkait persetujuan ETF spot BTC AS yang telah lama dinantikan.

Menurut survei terbaru, para penasihat keuangan memandang persetujuan ETF spot sebagai katalisator yang signifikan, dengan 88% menyatakan minatnya untuk membeli Bitcoin setelah ETF ini mendapat persetujuan. ETF dianggap lebih baik dari opsi berbasis futures yang ada saat ini, dan terdapat keyakinan bahwa ETF akan menarik investasi besar ke dalam mata uang kripto utama dunia.

Selain itu, terdapat spekulasi bahwa perhatian akan beralih pada Ethereum setelah ETF Bitcoin disetujui. Markus Thielen dari Matrixport mengantisipasi potensi keunggulan ETH atas BTC, dengan keputusan tentang aplikasi ETF spot Ether berpotensi keluar sekitar bulan Mei.

Akankah Terjadi atau Tidak?

Dampak saat ini terhadap pasar kripto sebagian besar positif, karena ekspektasi bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS akan memberi lampu hijau pada proposal tersebut pada 10 Januari 2024. Persetujuan akan memudahkan investor institusional dan ritel untuk masuk ke dalam Bitcoin tanpa harus berhadapan dengan kerumitan teknis dan regulasi yang terkait dengan kepemilikan aset digital secara langsung.

Sebelumnya, kehancuran harga dipicu oleh catatan analis Matrixport yang memprediksi penolakan semua aplikasi ETF spot BTC. Namun, perkiraan analis Bloomberg Intelligence mengenai kemungkinan 90% persetujuan SEC pada 10 Januari 2024 telah berkontribusi pada pemulihan Bitcoin belakangan ini.

Secara keseluruhan, sentimen pasar bullish, mengingat persetujuan ETF dapat menjadi momen penting dalam adopsi dan penerimaan aset digital secara umum. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas pasar dan transparansi serta berpotensi mengurangi risiko volatilitas dan manipulasi. Selain itu, hal ini dipandang sebagai katalisator untuk inovasi lebih lanjut dalam ruang kripto, yang berpotensi memicu peningkatan dalam kontrak futures, kontrak opsi, keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan kegunaan lainnya.

Apa Dampak Persetujuan Aplikasi ETF Spot Bitcoin?

Jika SEC menyetujui aplikasi ETF spot Bitcoin, ini akan menandai momen besar untuk industri kripto dan pasar keuangan. Keputusan tersebut menandakan bahwa regulator AS mengakui Bitcoin sebagai kelas aset yang sah dan bernilai, dan bahwa industri kripto telah cukup matang untuk memenuhi standar perlindungan investor dan integritas pasar. Pengakuan ini dapat membuka pintu bagi lebih banyak inovasi dan adopsi aset kripto, serta memudahkan segala jenis investor untuk terlibat dengan Bitcoin.

Berikut ini adalah beberapa perkembangan potensial jika ETF spot Bitcoin disetujui:

• Efek positif dan bullish pada harga dan sentimen Bitcoin: Persetujuan ETF spot Bitcoin kemungkinan besar akan meningkatkan permintaan dan kepercayaan terhadap Bitcoin, karena lebih banyak investor yang akan melihatnya sebagai opsi investasi yang layak dan menarik. Lebih banyak orang akan mengetahui tentang Bitcoin dan tertarik untuk ikut berpartisipasi melalui ETF. Beberapa analis dan pakar memperkirakan bahwa ETF spot Bitcoin dapat menarik miliaran dolar dana masuk ke dalam pasar kripto, dan mendorong harga Bitcoin menuju level tertinggi.

• Membuat Bitcoin lebih mudah diakses: Persetujuan ETF spot Bitcoin akan mempermudah jutaan investor AS untuk berinteraksi dengan Bitcoin. Mereka dapat dengan mudah membeli dan menjual BTC melalui akun pialang reguler mereka, IRA, program 401(k), dan pensiun. Perkembangan ini berarti mereka tidak perlu lagi berhadapan dengan kerumitan teknis dalam membeli dan menyimpan Bitcoin. Artinya, investor dapat berinvestasi dalam Bitcoin dengan cara yang efisien bersamaan dengan investasi tradisional mereka, sehingga lebih mudah diakses dan nyaman bagi investor harian.

• Efek negatif dan bearish pada harga dan sentimen alternatif Bitcoin: Jika ETF spot Bitcoin mendapat persetujuan, hal ini dapat mengurangi perhatian dan permintaan terhadap mata uang kripto lain seperti Ethereum, Litecoin, dan Bitcoin Cash. Investor mungkin lebih menyukai Bitcoin, pilihan yang lebih mapan yang tersedia di ETF, sehingga berpotensi mengurangi daya tarik mata uang kripto lainnya.

Mata uang kripto alternatif mungkin juga akan menghadapi lebih banyak tantangan regulasi. SEC dapat menetapkan aturan yang lebih ketat agar mereka memenuhi syarat untuk ETF mereka sendiri, yang mungkin membuat mereka kurang menarik atau kurang dapat diakses oleh investor dibandingkan dengan Bitcoin.

• Beragam dampak pada inovasi kripto: Persetujuan ETF Bitcoin dapat menarik investasi dan perhatian yang signifikan terhadap mata uang kripto. Masuknya modal dan talenta dapat memicu lebih banyak inovasi dan pengembangan dalam industri ini, yang menghasilkan layanan baru dan lebih baik untuk semua orang yang berpartisipasi. Selain itu, kolaborasi antara keuangan tradisional dan kripto dapat melahirkan produk inovatif yang menjembatani kedua sektor tersebut.

Namun, terdapat juga kekhawatiran. Pengenalan ETF spot Bitcoin dapat berarti lebih banyak regulasi dan perantara yang memasuki pasar kripto, yang mungkin bertentangan dengan prinsip yang telah mendorong pertumbuhan kripto — desentralisasi dan kebebasan dari kontrol keuangan tradisional. Sekali lagi, terikat dengan pasar saham dan badan regulator dapat mengarahkan industri kripto ke arah yang mungkin tidak sejalan dengan tujuan awalnya.

Intinya, meskipun ETF spot Bitcoin dapat mendatangkan sumber daya dan koneksi, terdapat juga kemungkinan ETF ini akan mengorbankan beberapa nilai fundamental yang membuat mata uang kripto unik. Terdapat dilema antara pertumbuhan dan tetap setia pada prinsip yang memicu revolusi kripto.

Kesimpulan

Persetujuan ETF spot Bitcoin oleh SEC masih dalam proses dan masih belum pasti, tetapi ini adalah salah satu peristiwa yang paling dinantikan dan berpengaruh untuk dunia kripto. Persetujuan ini dapat mengubah cara orang berinvestasi mata uang kripto. Hal ini berarti akses yang lebih mudah dan legitimasi yang lebih besar untuk Bitcoin, yang kemungkinan besar akan meningkatkan nilainya. Namun, hal ini dapat menghambat mata uang kripto lainnya dan menimbulkan regulasi baru yang bertentangan dengan prinsip utama kripto. Hal ini akan menjadi langkah kemajuan yang besar, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran mengenai esensi desentralisasi dalam lanskap yang terus berkembang ini.